BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 07 Agustus 2011

SMAN Pintar pun Peduli Lingkungan

One Man One Tree
Oleh: Lia Wulan Safitri-gsj

Artikel ini merupakan artikel yang telah diterbitkan di Koran Riau Pos terbitan, 23 April 2011 lalu. Artikel ini berhasil menjadi rublik utama dalam pemberitaan Green Student Journalist. Artikel ini juga telah membawa saya terpilih menjadi salah satu anggotan GSJ yang tervaforit tahun 2011 ini.
Kondisi alam sekarang sangat jauh dari apa yang diharapkan. Bagaimana tidak, polusi, udara kotor, debu, terutama asap kendaraan ada di mana-mana. Belum lagi pabrik-pabrik atau perusahaan industi yang membuang limbah sembarangan. Sadar atau tidak, semua itu membawa dampak negatif yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan alam sekitarnya, baik lingkungan biotik maupun abiotik. Hanya saja, lingkungan biotik seperti hewan, tumbuhan, dan manusia lebih banyak memberikan pengaruh negatifnya terhadap lingkungan dibandingkan lingkungan abiotik (benda tak hidup) seperti udara, suhu, cahaya dll. Harus kita ingat meski lama tapi pasti ini akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.
”Sebagai manusia yang akan merasakan dampak dari pengaruh tersebut, seyogianyalah kesadaran untuk memperbaiki alam tersebut ditanamkan dari sekarang. Meski semua itu tidak mudah, pasti akan ada jalan bila mau berusaha,” ucap Delfira Yusrila Dewi, Guru Bahasa Indonesia SMAN Pintar saat di wawancarai pekan lalu.
Untuk itu, siswa/siswi SMAN Pintar telah mulai menyelamatkan alam tersebut dengan beberapa cara, walau hanya dalam lingkup yang masih terbilang kecil.
Kampus SMAN Pintar yang baru merupakan awal yang baik untuk melaksanakan niat tersebut. Awal penanaman pohon yang bertajuk One Man One Tree sukses dilaksanakan saat peresmian SMAN Pintar pada Kamis, 24 Februari 2011 yang dihadiri oleh Bupati Kuansing, Ketua DPR, Kadis Pertanian, Kadis Kehutanan, Dekan Faperta dan Mahasiswa UIR, pihak PT Arara Abadi, dll. Masing-masing dari mereka menanam pohon buah di depan perkantoran gedung SMAN Pintar. Selanjutnya siswa-siswi akan ditugaskan untuk merawat setiap pohon yang akan ditanamnya.
Jadi, pohon yang ditanam tersebut harus betul-betul dirawat sampai tumbuh besar. Sehingga, bisa ketahuan pohon siapa yang mati dan pohon siapa yang hidup. Tentunya, dengan memberi inisial tertentu di pohon yang ditanam agar bisa dengan mudah mengenali pohon yang ditanam tersebut.
Hal ini Juga tidak menutup kemungkinan untuk setiap tamu yang hadir akan menanam pohon yang sudah disiapkan di lokasi SMAN Pintar. Jadi, di samping dia menyumbangkan tenaganya dalam menanam pohon, hal ini juga akan membuat kebanggaan tersendiri bagi si penanam, karena pohonnya akan selalu terawat dengan baik dan atas namanya sendiri.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Guru MULOK SMAN Pintar, Wiwin Satriadi yang mengatakan,” Setiap pohon yang ditanam di halaman SMAN Pintar akan dirawat dengan baik dan akan di atas namakan si penanam”.
One Man One Tree sebenarnya merupakan kelanjutan dari bentuk kerja sama antara PT Arara Abadi dengan pihak Faperta UIR. Sasaran dari kerja sama tersebut adalah menggalakkan program sejuta pohon. Di Kuansing penanaman tersebut lebih berfokus di Sport Centre dan SMAN Pintar.
Bibit-bibit yang disumbangkan hasil kerja sama PT Arara Abadi dengan Faperta UIR tersebut berupa tanaman buah, yakni bibit jambu air unggul, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi SMAN Pintar, tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga akan menghasilkan buah yang diharapkan dapat mempunyai daya jual yang tinggi.
Selain bibit jambu air, pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi juga tergugah untuk menyumbangkan bibit-bibit lain. Bibit-bibit tersebut diantaranya bibit matoa, lengkeng, dan sebagainya. Hal ini tentu saja sangat mendukung program One Man One Tree yang digalakkan oleh SMAN Pintar. Diharapkan dengan adanya bibit-bibit ini, SMAN Pintar bisa menjadi indah, rindang, serta menjual berbagai buah yang berkualitas.
Untuk perawatan, SMAN Pintar memakai pupuk kandang, yang secara suka rela dibawa siswa-siswi saat mereka pulang untuk mengisi liburannya di rumah. Ini menunjukkan tingginya perhatian siswa-siswi terhadap program One Man One Tree. Diharapkan ini akan terus meningkat sehingga pertumbuhan bibit yang sudah ditanam semakin bagus.
Selain itu, Osis telah merencanakan untuk membuat pupuk kompos dari sampah-sampah yang bisa didaur ulang. Selain dapat meningkatkan kelestarian lingkungan, pengolahan sampah-sampah ini juga dapat mengakibatkan lingkungan menjadi bersih.
Jika One Man One Tree ini dilaksanakan, maka Global Warming bisa di cegah. Setidaknya, pohon yang ditanam tersebut dapat mengurangi polusi yang merusak lingkungan. Selain itu, dunia ini akan terasa indah, rindang, serta hijau.

0 komentar: