BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 11 Februari 2011

PENGORBANAN

Mentari pagi mulai menjelang , terlihatlah pesona indah akan kekuasaan yang maha kuasa. Hangatnyapun lama-kelamaan semakin terasa dan matahari berangsur-angsur menampakkan batang hidungnya. Terdapatlah sebuah pesantren Al-Maidah namanya yang sederhana dengan segala keindahannya namun tak senyaman dari yang disangka. “ Ha…ha… “. Terdengar tawa kecil Dewi yang tengah menghayati buku bacaannya. Melihat semua itu Ustadzah Tina marah dan segera mengambil buku yang dibaca Dewi dan membawa Dewi ke ruang BK. Ternyata diruangan tersebut telah banyak siswi pesantren yang tertangkap membaca buku selain buku yang diwajibkan oleh pesantren. Sehingga membuat Ustads Jefri marah besar.

“ Maaza . Mengapa antum masih tetap membaca kitaabun tak berguna ini . Antum tahu kitabun ini tidak akan membuat antum menjadi anak yang sholeh dan berpendidikan , mengerti antum semua” ucap ustads marah. Kemarahannya semakin memuncak tatkala beliau tahu bahwa buku-buku itu merupakan buku Ustadzah Nisa , mantan guru pesantren Al-Maidah yang dikeluarkan karena kasus tersebut. Semakin hari pesantren terasa bagai neraka dimata Dewi dan teman-temannya semua , sehingga membuat mereka kabur dari pesantren. Tak lama kemudian pengurus pesantren menelepon Ustadzah Nisa karena mereka menganggap bahwa Ustadzahlah yang telah menculik Dewi dan teman-temannya .

“ Kring…[suara handphone Nisa berbunyi ]. Hallo Assalamu`alaikum ini siapa…??? “ ucap Ustadzah pelan . Ini Juki pengurus pesantren Al-Maidah . Al an bilang ma nahnu semua dimana anti menyembunyikan Dewi dan teman-temannya karena hunna kabur dari pesantren dan nahnu tahu pasti ini semua karena ulahmu. Mendengar itu semua Ustadzah langsung menutup telephone dan segera pergi menuju suatu tempat yang ternyata ditempat itulah Nisa bisa menemukan Dewi dan teman-temannya. “ Dewi….” Panggilnya kuat . Antum semua memang sudah keterlaluan , mengapa antum sampai kabur seperti ini hanya untuk mengikuti lomba kataba karya sastra “. Ucap Ustadzah marah dan segera membawa mereka ke suatu tempat untuk membicarakan hal tersebut. “ Antum tahu kan tindakan antum ini tidak benar , antum itu sudah menyusahkan banyak orang terutama Ustadzah , ngerti kalian [ semakin tak terkendali]. Terus kami harus melakukan apa, harus diam melihat semua kitaabun Ustadzah habis dibakar sama hunna semua , harus menuruti semua peraturan pesantren yang gila itu . Ustadzah , nahnu butuh pengetahuan yang luas tapi mengapa nahnu dilarang untuk membaca buku selain dari buku pesantren . Padahal buku itu kan buku novel tapi buku pendidikan yang banyak sekali manfaatnya untuk kita kan “ . ucap Dewi menyakinkan . “ Iya Ustadzah ngerti tapi kenapa harus kabur seperti ini . Menulis itu tidak harus ditempat yang menyenangkan tapi lihatlah penulis handal lainnya mereka ada yang menulis buku dipenjara dan pesantren lebih baik daripada penjara , ngerti kalian .

Akhirnya Dewi dan teman-temannya menyadari kesalahannya dan segera kembali ke pesantren.

Hari-haripun dilewati Ustadzah Nisa dengan menulis sebuah buku berjudul “Tajuk Derita” dan mengajar di pesantren Amaliyah. Belum selesai menulis buku tersebut derita datang mengampirinya , dia di penjara karena dituduh telah menculik Dewi dan teman-temannya padahal Dewi telah menjelaskan tapi tidak didengarkan .

Akhirnya Ustadzah menulis di penjara . “ Ya Allah kalau ini adalah ujianmu akan hamba terima dengan ikhlas , berikanlah hambamu ini kesabaran agar mudah melewatinya “. Ucapnya dengan berlinangan airmata saat di penjara. Tak lama kemudian Dewi dan temannya datang dan segera memeluk Nisa tak dapat menahan tangisnya. “ Ini semua gak adil Ustadzah , kenapa Ustadzah harus di pisahkan dari kami dan menanggung derita ini. Kami semua sudah muak , Dewi janji akan mengeluarkan Ustadzah dari neraka ini , Dewi janji…” . ucapnya terisak-isak. Dengan lembut dan tegar Nisa mencoba menguatkan mereka dan menyakinkan bahwa dia baik-baik saja dan akan selalu begitu.

Namun kenyataannya tidak karena akhirnya Ustadzah meninggal di penjara karena sakit sebelum menyelesaikan karangannya namun sebelum dia meninggal dia telah menitipkan sebuah surat untuk Dewi agar menyelesaikan karangannya. Dengan perasaan hancur beserta haru Dewi menerima amanat tersebut. “ Ustadzaaaah…, kenapa Ustadzah harus pergi untuk selamanya dengan meninggalkan semua perih disini “. Ucapnya pilu. Tapi Dewi janji akan menyelesaikan tulisan ini demi Ustadzah hanya demi Ustadzah [ semakin larut dalam kesedihan].

Hari-haripun berlalu begitu cepat . Malam berganti siang dan siangpun segera menjelang malam namun semua itu tak dipedulikan oleh Dewi , dia asyik menulis karangan Ustadzah Nisa yang belum selesai . Banyak sekali rintangan yang dia hadapi dalam menulis karangan tersebut terlebih lagi banyak sekali orang-orang pesantren Al-Maidah yang menginginkan buku tersebut dan hampir saja buku tersebut mereka dapatkan untung saja Dewi berhasil merebutnya kembali dan segera menyelesaikannya. “ Terima kasih Ya Allah , akhirnya kitabun ini berhasil Dewi dapatkan “. Ucapnya setelah lari dari ruang kerja Ustads Jefri untuk mengambil buku tersebut . Namun malang nasibnya karena Ustads Jefri tahu akan hal itu dan segera memberitahu semua warga maupun semua penghuni pesantren bahwa Dewi adalah maling sehingga dengan cepat Dewi berlari untuk menyelamatkan diri sedangkan warga beserta yang lain segera mengejarnya.

“ Ya Allah apa yang harus Dewi lakukan . Ustadzah Nisa tolong Dewi “. Ucapnya kebingunggan sambil terus berlari. Sedangkan ustads Jefri terus saja berteriak maaaaling…maaaliing...Semua itu membuat Dewi semakin ketakutan . “ Cepat kejar anak sialan itu , beri dia pelajaran dan cepat ambil buku yang dibawanya , ceepaat…”. Ucapnya gusar . Disaat yang genting tersebut tepatlah Dewi berada di jalan tempat pemakaman Ustadzah Nisa dan saat dia hendak menyeberang tba…tiba…
“ Aaaaaaaaaaaaaa…,[ tergeletak tak berdaya dengan badan penuh darah ]. Sedangkan buku “ Tajuk Derita” terlempar tepat di samping makan Ustadzah.

TAMat

By : Lia Wulan Safitri

KATA-KATA MOTIVASI MARIO TEGUH

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.

Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan

SAFETY FIRST

One day after class, there was a safety drill at my school- a technology vocational school. the instructor showed the importance of wearing safety gear on a building site, such as a helmet, safety shoes, and gloves. he also mentioned that we must always put on our seatbelt in a car. then we all were given chance to try on those safety gadgets.
when the drill was over, my friends and I walked to the car of one of my friends. We always go home together because we live in the same housing complex.
I sat in the front seat, Next to the Driver. I buckled the seatbelt, and I turned my head facing my friends in the back.
“Don’t forget to buckle up, guys! Don’t forget, safety first!” to my surprise, their exploded into laughter.
“Hey, come on guys. You know that that I’m right,” I said to defend myself.
“Yeah, yeah. You’re right. but you don’t have to wear a helmet in a car.!”
My gosh! I forgot to take off the helmet I had beeb wearing. I opened the car door and ran to return the helmet. With a red face, of course.
Ever since, my friends have teased me with the words: safety first

I LOVE YOU FOREVER

Bahagiamu adalah Bahagiaku
Senyummu adalah Senyumku
Mengapa….
Deritaku tidak Deritamu

Kau bukakan tangan
Disaat aku terjatuh
Kau sembahkan cyntha
Dikala hatiku gersang oleh noda-noda kelampauan
Namun……….
Kau hujani aku oleh batu beriring duri
Setiap hari silih berganti

Sengaja kutersenyum menyambut jarum menusuk duri
Sengaja kubertahan dalam kehampaan hidup ini
Agar kau tahu , cntha dulu sampai saat ini
Masih sama tak kan pudar oleh dengki

Kuterima bekas-bekas tanganmu setiap hari
Kudengarkan semua caci maki dari mulutmu
Berpegang teguh , itu bukan dirimu
Semuanya hanya rekayasa
Kumasih merasakan cyntha ada pada dirimu
Dari balik kegarangan wajahmu
Hingga diakhir hembusan nafasku
Kau teteskan airmata mengiringi kepergianku

Selamat tinggal cayank …………….
Kepergianku mengiringi kata maafku
Semoga kita bertemu
Dalam dunia yang tak lekang oleh waktu
I LUPV U FOREVER


By : Lia Priyanka Rao