BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 07 Agustus 2011

Information

sorry my friends............

to short story neex time yes
so............
wait me ok

SMAN Pintar Aktif Melakukan Peghijauan

Hawa panas yang semakin membakar kulit menumbuhkan tekad bagi seluruh penghuni SMAN Pintar untuk secepat mungkin meningkatkan penghijauan lingkungan demi terciptanya sekolah yang asri, hijau serta rindang dengan program One Man One Tree yang telah ada. Hal tersebut semakin didukung dengan terdapatnya banyak pohon yang telah ditanam sebelumnya ternyata harus hidup dengan keadaan daun yang bergerigi habis dimakan oleh kambing yang masuk melalui jalur bawah pagar SMAN pintar.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terulangnya hal tersebut, 07 Mei 2011 lalu, Suhelmon, Pembina siswa SMAN Pintar menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SMAN Pintar agar memburu kambing yang berkeliaran dilingkungan SMAN Pintar sampai keluar pekarangan sekolah. “Perlu digarisbawahi bahwa kegiatan tersebut hanya sekedar memburu kambing bukan membunuh kambing”, ucap Ustadz yang merupakan panggilan akrab Suhelmon di Masjid SMAN Pintar saat sholat subuh pekan lalu.

Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi keributan antara penghuni SMAN Pintar dengan warga Kuansing lain yang berada di luar pekarangan SMAN pintar. Bukan hanya itu, SMAN Pintar akhirnya membawa bamboo yang digunakan untuk memagar pohon-pohon yang ditanam agar terlindungi dari serangan kambing ataupun hewan lain yang menggerogoti tanaman tersebut. Setidaknya tanaman akan memiliki harapan tumbuh dan berkembang yang baik dan cepat menghasilkan buah yang bermanfaat serta dapat memberikan keteduhan tersendiri bagi SMAN Pintar itu sendiri.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh ketua Osis, Yudha Syadeki Perdana Putra yang mengatakan”Pemagaran ini bertujuan agar tanaman dapat terlindung dari hewan seperti kambing ataupun gangguan lain seperti tangan jahil anak-anak yang tinggal dilingkungan SMAN Pintar”.

Dalam mewujudkan kegiatan tersebut, lagi-lagi SMAN Pintar menggunakan jam MULOK (Muatan Lokal) sebagai waktu yang tepat dalam melakukan penanaman kembali serta pemagaran tanaman. Selain itu, SMAN Pintar akan menanami sekitar pagar sekolah dengan tanaman sawit yang didapatkan dari Dinas Perkebunan sebanyak seratus buah pohon sawit. Untuk membuat lubang penanamnnya SMAN Pintar memanfaatkan waktu sore setelah jam wajib sekolah habis sebagai waktu yang dianggap tepat dalam membuat lubang penanamannya.

Tentunya siswa SMAN Pintar yang akan membuat lubang tersebut. Sedangkan siswi SMAN Pintar disibukkan dengan kegiatan Parade tari yang digelar pada 12 Mai 2011 lalu.
Diharapkan dengan berjalannya program tersebut, SMAN Pintar akan menjadi lebih hijau, tidak panas serta rindang seperti yang disampaikan oleh Lilik Febriani, salah seorang siswi SMAN Pintar yang juga aktif dalam melakukan penghijauan di lingkungan SMAN Pintar yang mengatakan”Semoga dengan berjalannya program lingkunagn yang ada akan menjadikan SMAN Pintar yang hijau serta indah dipandang mata”.

Memperingati Hari Bumi

GSJ Beraksi Lagi

Green Student Journalists (GSJ), untuk kesekian kalinya mengadakan acara bertajuk menyelamatkan bumi melestarikan lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bumi 28 April 2011 kemaren. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, tidak hanya GSJ saja yang terlibat tetapi GSA Palalawan ataupun semua anak Green Student ikut terlibat. bahkan kegiatan tersebut juga di meriahkan oleh pihak dari Rumah Sakit Awal Bros serta anak SMK PGRI Pekanbaru.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan Konsulat Jendral Amerika Serikat Medan di Pekanbaru serta serangkaian kegiatan lain yaitu, penanaman pohon di SDN O13 dan SDN 041 Taskurun dan Jl Meranti No 24 BRT/RW 4/1, Kel. Tangkerang utara, Bukit Raya, kunjungan silatuhrahmi ke Kantor Green Student di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Jl HR Soebrantas KM 8,5 Panam serta penyerahan penghargaan kepada para pemenang penulisan artikel di halaman For Us Riau Pos.

Pukul 07.00 WIB GSJ sudah stanby di areal penanaman. Penanaman pohon ini di mulai di SDN 013 dan SDN 041 Taskurun. Di sana sudah tersedia kurang lebih 14 lubang pohon jambu air yang akan ditanami oleh Pengawas SD/TK Sukajadi Marpoyan Damai, Kepala SDN 013 dan 041 Sukajadi Marpoyan Damai, Ketua RT 05 dan RW 04 Wonorejo, Pihak Rumah Sakit Awal Bros, Riau Pos, Kepala UPTD Pendidikan Tampan, Dinas Pendidikan kota Pekanbaru, BKSDA Pekanbaru, dll.

Setelah di buka oleh MC, penanaman pohon tersebut dilaksanakan dengan di awali penyerahan sapu tangan kepada salah satu perwakilan dari SDN 013 dan 041 yang bersangkutan dilanjutkan dengan penanaman pohon serta penyiraman air yang didampingi oleh GSJ di setiap lubang penanaman. Alhamdulillah penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2011 sukses dilaksanakan.

Kesuksesan tersebut diharapkan tidak hanya terletak pada suksesnya pelaksanaan penanaman pohon, tetapi sukses dalam memelihara pohon tersebut hingga besar dan menghasilkan buah yang nantinya dapat di manfaatkan bersama. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu guru SDN 013, Bapak Suhaily di lokasi penanaman yang mengatakan,” Semoga bibit-bibit jambu air yang di tanam di sekitar lokasi SDN 013 dan 041 ini dapat tumbuh dengan baik dan cepat menghasilkan buah”.

Setelah penanaman pohon di SDN 013 dan 041 selesai dilaksanakan, selanjutnya GSJ dan Green Student lainnya pergi ke Jl Meranti No 24 BRT/RW 4/1, Kel. Tangkerang utara, Bukit Raya. Di sana selain melaksanakan penanaman pohon juga penyerahan penghargaan untuk para pemenang penulisan artikel di halaman For Us Riau Pos. Tergambar jelas senyum menyelimuti para pemenang saat penyerahan penghargaan tersebut berlangsung. Suasana semakin meriah dengan dihibur oleh Orgen Tunggal serta beberapa siswa-siswi SMK PGRI yang menyanyi di atas panggung.

Ketua koordinator GSJ 2011, Teguh Asrin mengatakan,”Mantap”, dengan berlangsungnya acara tersebut sambil mengangkat kedua tangannya. Namun sayang Konsulat Jendral Amerika Serikat Medan di Pekanbaru sakit sehingga kunjungan ke Kantor Green Student di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Jl HR Soebrantas KM 8,5 Panam dibatalkan.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh koordinator GSJ, Asrul Rahmawati yang mengatakan,” Konsulat Jendral Amerika Serikat Medan sakit sehingga kunjungan ke BKSDA dibatalkan”.
Kekecewaan tentunya menyelimuti anak Green Student. Namun dengan suksesnya penanaman pohon di SDN O13 dan SDN 041 Taskurun dan Jl Meranti No 24 BRT/RW 4/1, Kel. Tangkerang utara, Bukit Raya ini sudah menjadi obat kekecewaan tersebut.

Salah Siapa?

Perubahan iklim merupakan wacana global yang banyak di perbincangkan di indonesia maupun diseluruh dunia. Perbincangan ini begitu menyorot banyak kalangan yang merasakan dampak dari perubahan iklim sehubungan dengan aktifitas yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Aktifitas manusia yang mengalami perubahan secara drastis akibat berkembangnya IPTEK yang secara menyeluruh telah membawa pengaruhnya terhadap perubahan iklim di seluruh dunia.

Ini sungguh menakjubkan. Bagaimana tidak, di zaman yang modern seperti sekarang ini, segala sesuatunya bisa dibuat mudah dan praktis oleh manusia dengan menggunakan IPTEK yang ada. Walaupun semua mengetahui bahwa sesuatu yang praktis belum tentu membawa manfaat di kemudian hari.

Perubahan iklim itu sendiri merupakan berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia. Sektor kehidupan itu mencakup hal-hal yang di nilai penting dalam memberikan kehidupan dan penghidupan manusia di muka bumi ini. Namun, perlahan-lahan semuanya berubah memberikan dampak buruk seiring perubahan iklim yang terjadi. Diperkuat perubahan iklim sekarang ini sudah tidak dapat dihindari lagi. Semua telah menghukum pelaku timbulnya perubahan iklim itu sendiri.

Tentunya, pelaku tersebut adalah manusia. Manusia terbukti sebagai pelaku yang berperan besar terhadap perubahan iklim tersebut. Kebanyakan bisa dilihat dari aktifitas manusia yang menjadi penyebab paling besar dari perubahan ilkim yang terjadi, Asap kendaraan bermotor yang kita gunakan setiap hari dan pembalakan atau penebangan hutan secara liar merupakan segelintir perbuatan manusia yang menyebabkan perubahan iklim itu terjadi yang membawa bencana bagi kelangsungan hidup manusia baik untuk saat ini dan yang akan datang.

Dalam hal tersebut, sudah seharusnyalah manusia sebagai salah satu penyebab utama terjadinya masalah ini dituntut untuk cepat tanggap dalam memberikan solusi dari permasalahan yang ditimbulkannya tersebut. Karena sekarang kerusakan hutan telah terjadi dimana-mana. Bukan malah saling menyalahkan serta membesar-besarkan masalah yang seharusnya tidak usah diambil pusing. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pemanasan global sehingga perubahan iklim yang membawa dampak buruk terhadap berbagai sektor kehidupan manusia dapat dicegah. Salah satunya penanaman pohon kembali (Reboisasi) atau mengganti kendaraan yang hemat energi.

Reboisasi maupun alternatif mengganti kendaraan hemat energi sangat berperan penting dalam mencegah pemanasan global. Dengan menggerakkan program tersebut, setidaknya perlahan-lahan pemanasan global dapat diatasi. Meski terjadi perlahan-lahan tapi pasti akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan iklim yang semakin merajalela. Terlebih lagi, begitu banyaknya polusi yang dihasilkan oleh berbagai jenis kendaraan bermotor atau pabrik-pabrik yang membuat kenaikan suhu sehingga menyebabkan Global Warming terjadi. Menyebabkan perubahan iklim yang menghukum manusia itu sendiri. Berbagai kondisi yang bertentangan dengan akal sehat terjadi akibat perubahan iklim tersebut.

Arah angin serta kecepatannya tidak dapat diprediksi secara cepat sehingga secara langsung dapat memberikan pengaruh buruknya terhadap perubahan iklim yang terjadi. Ini semua tidak akan terjadi apabila hutan sebagai paru-paru dunia yang sangat berperan dalam menanggulangi perubahan iklim yaitu untuk menyerap asap-asap berbahaya yang di keluarkan dari kendaraan bermotor maupun dari pabrik-pabrik tidak di tebang. Dengan banyaknya hutan di dunia terutama di Indonesia yang gundul membuat asap berbahaya tersebut tidak dapat tersaring yang membuat cahaya yang berasal dari matahari tidak dapat dipantulkan kembali dan membuat bumi semakin panas sehingga dapat menyebabkan Global Warming.

Global Warming yang terjadi menyebabkan Kenaikan temperatur di seluruh dunia terutama Indonesia ini sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem es di kutub bumi akan mencair yang membuat pulau-pulau di dunia akan tenggelam, meningkatnya suhu lautan, kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir besar-besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar juga berpengaruh terhadap pemanasan global sehingga menimbulkan perubahan ilkim. Meninjau yang terkena dampak paling besar adalah Negara pesisir pantai, Negara kepulauan, dan daerah Negara yang kurang berkembang seperti Asia Tenggara. Sedangkan Negara Indonesia itu sendiri adalah Negara kepulauan. Tentu, ini akan akan mengancam keberadaan beribu-ribu pulau yang ada di Indonesia.

Dalam hal ini tidak ada yang pantas disalahkan. Karena sebagai manusia yang diciptakan oleh sang pencipta sikap tersebut hanya dapat memperbesar masalah. Pikirkanlah apa yang harus dilakukan agar keindahan dan kehijauan bumi ini bisa tercipta kembali seperti sebelum semua kekayaan alam yang Allah ciptakan habis akibat kerakusan manusia.

Untuk itu, mulailah dari sekarang dalam menanggulangi pemanasan global tersebut. Tanamkanlah jiwa memiliki dan mensyukuri atas apa yang telah diberikan yang kuasa serta menjaga dan memanfaatkannya untuk kepentingan bersama. Gerakkanlah program Reboisasi tersebut sebagai langkah menuju kebaikan. Dengan digalakkan program tersebut setidaknya semua pohon yang akan ditanam nantinya dapat menyerap berbagai polusi yang ditimbulkan baik oleh kendaraan bermotor maupun oleh pabrik-pabrik yang ada serta dapat menghijaukan bumi ini seperti sedia kala.

Karena semakin majunya IPTEK maka semakin banyak jenis kendaraan yang hebat dan canggih yang akan muncul yang mengkomsumsi banyak polusi, sehingga akan dibutuhkan banyak sekali pohon yang nantinya dapat menyerap semua polusi yang ditimbulkannya tersebut. Dalam hal ini, menggunakan kendaraan hemat energi seperti sepeda dapat menjadi solusi dalam mengatasi pemanasan global yang terjadi. Selain itu, One Man One Tree bisa dijadikan langkah awal memulai langkah tersebut. Sehingga lama-kelamaan akan terbiasa melakukan hal yang lebih lagi dalam menyelamatkan dunia ini dari Global Warming yang semakin membuat resah banyak orang.

Hal yang dianggap sebelah mata tetapi menghasilkan dampak buruk yang besar terhadap perubahan iklim yang terjadi adalah pembakaran sampah (plastik organik maupun non organik) yang terus menerus sehingga menghasilkan smoke dan fog serta penggunaan bahan bakar fosil, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuh-tumbuhan untuk mengabsorbsinya. Akibatnya akan terjadi yang namanya climate exchange atau perubahan iklim yang sangat drastis (ekstrim) yaitu efek rumah kaca(Green House Effect) yang dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Selain pembakaran,penggunaan AC dan kulkas yang mengandung zat CFC juga sangat berbahaya dimana zat kimia itu akan mempercepat penipisan lapisan ozon di bumi. Disini jelas terlihat bahwa kemajuan IPTEK yang menyebar di seluruh dunia ini memberikan pengaruh buruknya terhadap perubahan iklim di kancah dunia.

Terima kasih. Salam manis dari SMAN Pintar dan GSJ.

Bercocok Tanam Di Sekolah

Tulisan ini merupakan tulisan pemenang tulisan Green Blitz. Alhamdulillah tulisan ini mendapat juara ketiga terbaik. Pemenang mendapat Piagam dengan souvenir cantik maupun beberapa hadiah lainnya. Pemberian hadiah ini diadakan 28 April 2011 lalu, sekaligus acara peringatan Hari Bumi oleh Konsulat Amerika Serikat.

Bercocok tanam merupakan salah satu kegiatan sekolah kami yang sangat menyenangkan dan sangat membantu kami dalam melepaskan segala kejenuhan saat belajar di kelas . MULOK ini dilaksanakan sekali dalam seminggu.
Jujur saat MULOK tiba kami semua senang karena bisa terjun kelapangan tempat bercocok tanam sambil membawa alat seadanya serta mengenakan pakaian bebas tapi tetap sopan gitu . Maklum , sekolah kami adalah sekolah yang selalu menjaga kesopanan baik dalam hal berpakaian sehingga cewek memang diwajibkan memakai jilbab bila mau kemana-mana .
Banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan saat MULOK berrlangsung, selain belajar bagaiman acara bercocok tanam yang baik mulai dari cara mencangkul / mengolah lahan yang baik , bagaimana cara memberi pupuk yang baik untuk tanaman , cara menyemai tanaman , sampai cara-cara memanen tanaman .
Semua itu diajarkan di sekolah kami . Apalagi guru MULOK kami bapak Wiwin Satriadi memang terkenal orangnya baik dan sabar dalam membimbing kami jadi kami merasa bersahabat dengannya dan tidak segan-segan dalam bertanya . Kami pun tidak pernah dilarang bermain-main atau bercerita tentang apapun asalkan tidak melalaikan pekerjaan yang telah diberikan beliau.
Saat bercocok tanam memang betul-betul kami manfaatkan untuk melepaskan segala rasa yang tersimpan entah itu kekesalan , kejenuhan , kebahagiaan jadi tidak heran lagi saat MULOK tiba rata-rata siswa/siswi SMAN Pintar sudah duduk bergerombol membentuk tempat ngobrol sambil tetap bekerja . Banyak sekali yang kami ceritakan di lapangan. Pokoknya seru banget.
Semua itu belum ada apa-apanya lagi dibandingkan saat panen tiba . Wuah… pokoknya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata . Karena disaat panen tiba bukan hanya kami para siswa/siswi yang diizinkan panen tapi para guru-guru , kepala sekolah , satpam dll juga ikut memanen tanaman kami sehingga menambah seru suasana . Belum lagi kami akan sibuk dengan gaya-gaya yang unik karena mau difoto gitu , biasalah untuk kenangan maka kami selalu menyediakan kamera saat panen tiba .
Canda tawa kami seakan meledak saat itu , semua keceriaan kami betul-betul tergambar dengan jelas . Tapi capeknya itu loch gak dapat dihindari . Untung saja , malam harinya kami pesta memasak hasil panen kami bersama-sama dan yang lebih membuat kami terharu beberapa guru kami rela datang malam-malam hanya untuk mengikuti acara tersebut . Wuah… seru banget dech .
Selain itu SMAN Pintar juga mengadakan kegiatan lain seperti, pngembangan diri , ekschool , pramuka , PMR , DLL. Semuanya memang memberikan sejuta cerita bagiku dan teman-temanku yang lain .

SMAN Pintar pun Peduli Lingkungan

One Man One Tree
Oleh: Lia Wulan Safitri-gsj

Artikel ini merupakan artikel yang telah diterbitkan di Koran Riau Pos terbitan, 23 April 2011 lalu. Artikel ini berhasil menjadi rublik utama dalam pemberitaan Green Student Journalist. Artikel ini juga telah membawa saya terpilih menjadi salah satu anggotan GSJ yang tervaforit tahun 2011 ini.
Kondisi alam sekarang sangat jauh dari apa yang diharapkan. Bagaimana tidak, polusi, udara kotor, debu, terutama asap kendaraan ada di mana-mana. Belum lagi pabrik-pabrik atau perusahaan industi yang membuang limbah sembarangan. Sadar atau tidak, semua itu membawa dampak negatif yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan alam sekitarnya, baik lingkungan biotik maupun abiotik. Hanya saja, lingkungan biotik seperti hewan, tumbuhan, dan manusia lebih banyak memberikan pengaruh negatifnya terhadap lingkungan dibandingkan lingkungan abiotik (benda tak hidup) seperti udara, suhu, cahaya dll. Harus kita ingat meski lama tapi pasti ini akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.
”Sebagai manusia yang akan merasakan dampak dari pengaruh tersebut, seyogianyalah kesadaran untuk memperbaiki alam tersebut ditanamkan dari sekarang. Meski semua itu tidak mudah, pasti akan ada jalan bila mau berusaha,” ucap Delfira Yusrila Dewi, Guru Bahasa Indonesia SMAN Pintar saat di wawancarai pekan lalu.
Untuk itu, siswa/siswi SMAN Pintar telah mulai menyelamatkan alam tersebut dengan beberapa cara, walau hanya dalam lingkup yang masih terbilang kecil.
Kampus SMAN Pintar yang baru merupakan awal yang baik untuk melaksanakan niat tersebut. Awal penanaman pohon yang bertajuk One Man One Tree sukses dilaksanakan saat peresmian SMAN Pintar pada Kamis, 24 Februari 2011 yang dihadiri oleh Bupati Kuansing, Ketua DPR, Kadis Pertanian, Kadis Kehutanan, Dekan Faperta dan Mahasiswa UIR, pihak PT Arara Abadi, dll. Masing-masing dari mereka menanam pohon buah di depan perkantoran gedung SMAN Pintar. Selanjutnya siswa-siswi akan ditugaskan untuk merawat setiap pohon yang akan ditanamnya.
Jadi, pohon yang ditanam tersebut harus betul-betul dirawat sampai tumbuh besar. Sehingga, bisa ketahuan pohon siapa yang mati dan pohon siapa yang hidup. Tentunya, dengan memberi inisial tertentu di pohon yang ditanam agar bisa dengan mudah mengenali pohon yang ditanam tersebut.
Hal ini Juga tidak menutup kemungkinan untuk setiap tamu yang hadir akan menanam pohon yang sudah disiapkan di lokasi SMAN Pintar. Jadi, di samping dia menyumbangkan tenaganya dalam menanam pohon, hal ini juga akan membuat kebanggaan tersendiri bagi si penanam, karena pohonnya akan selalu terawat dengan baik dan atas namanya sendiri.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Guru MULOK SMAN Pintar, Wiwin Satriadi yang mengatakan,” Setiap pohon yang ditanam di halaman SMAN Pintar akan dirawat dengan baik dan akan di atas namakan si penanam”.
One Man One Tree sebenarnya merupakan kelanjutan dari bentuk kerja sama antara PT Arara Abadi dengan pihak Faperta UIR. Sasaran dari kerja sama tersebut adalah menggalakkan program sejuta pohon. Di Kuansing penanaman tersebut lebih berfokus di Sport Centre dan SMAN Pintar.
Bibit-bibit yang disumbangkan hasil kerja sama PT Arara Abadi dengan Faperta UIR tersebut berupa tanaman buah, yakni bibit jambu air unggul, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi SMAN Pintar, tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga akan menghasilkan buah yang diharapkan dapat mempunyai daya jual yang tinggi.
Selain bibit jambu air, pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi juga tergugah untuk menyumbangkan bibit-bibit lain. Bibit-bibit tersebut diantaranya bibit matoa, lengkeng, dan sebagainya. Hal ini tentu saja sangat mendukung program One Man One Tree yang digalakkan oleh SMAN Pintar. Diharapkan dengan adanya bibit-bibit ini, SMAN Pintar bisa menjadi indah, rindang, serta menjual berbagai buah yang berkualitas.
Untuk perawatan, SMAN Pintar memakai pupuk kandang, yang secara suka rela dibawa siswa-siswi saat mereka pulang untuk mengisi liburannya di rumah. Ini menunjukkan tingginya perhatian siswa-siswi terhadap program One Man One Tree. Diharapkan ini akan terus meningkat sehingga pertumbuhan bibit yang sudah ditanam semakin bagus.
Selain itu, Osis telah merencanakan untuk membuat pupuk kompos dari sampah-sampah yang bisa didaur ulang. Selain dapat meningkatkan kelestarian lingkungan, pengolahan sampah-sampah ini juga dapat mengakibatkan lingkungan menjadi bersih.
Jika One Man One Tree ini dilaksanakan, maka Global Warming bisa di cegah. Setidaknya, pohon yang ditanam tersebut dapat mengurangi polusi yang merusak lingkungan. Selain itu, dunia ini akan terasa indah, rindang, serta hijau.

Jatuh Cyntha

Bukan maksud hati mencoba merasuki hatimu
Bukan maksud hati berusaha mencuri sebongkah cinta dari dirimu
Perasaan ini muncul begitu saja
Getarannya pun terasa begitu menyiksa
Menyiksa tatkala aku jauh darimu
Menahan sejuta rindu
Yang semakin membelenggu

Kutakut semua ini
Akan menjadi racun dalam hidupku
Racun hidup yang mungkin berbuah manis
Atau malah sebaliknya?
Racun hidup yang menjelma seperti salju
Padahal menusuk seperti duri

Aku berharap kenangan manis yang kan kau goreskan
Meski berangsur-angsur tapi kuharap dapat membekas
Membekaskan sejuta kenangan
Akan manisnya cinta yang kita bina
Manisnya suka cita maupun duka
yang menjadi bumbu dalam percintaan kita

Mungkinkah semua itu menjadi kenyataan?
Mungkinkah kan kau lakukan semua itu untukku?
Menggoreskan kenangan terindah
Hingga separuh napasku tak berkutik
Bila tak berada di sampingmu
Hingga napasku terasa meninggalkan
Jiwa ragaku
Dan kau tahu
Aku bisa mati karenanya…..

Apa itu Bahagia?

Kurasa hidup terlalu membingungkan
Begitu banyak terdapat pilihan
Begitu mudah mendarat bunga kenangan
Yang terpaksa harus kukorbankan
Demi sebuah arti kebahagiaan

Jujur aku sendiri tidak tahu
Sebenarnya apa itu bahagia?
Terlalu rumit untuk dipikirkan
Apalagi menemukan kepastian akan jawabannya

Yang kutahu……………
Hati tenang, jiwa tenteram
Itulah sumber kebahagiaan
Namun, aku tidak yakin akan semua itu
Karena menyiksa semua cita dalam hidupku

Pilihan hidup yang terasa bagaikan racun
Terus menjalar merasuki ke dalam kehidupanku
Tapi mau digimanakan lagi
Hidup memang pilihan

Yang jadi pertanyaanku
Mengapa harus ada pilihan dalam hidup
Mengapa harus ada orang yang dikorbankan
Untuk mencapai sebuah kebahagiaan
Mengapa…?

Itu tidak benar
Katakan padaku bahwa itu tidak benar
Aku mohon, tolong katakan
Wahai Ayah, Ibu, Teman, Sahabat

Semua menjadi saksi
Bahwa aku tidak pernah menjual kebahagiaanku
Tak sedikitpun terselip maksud menukar orang yang aku cintai
Demi kebahagiaan

Tahukah kalian…
Hatiku sama sekali tidak senang
Resah gelisah selalu saja menghantuiku
Segala aktifitasku terhambat
Akupun bingung harus bagaimana

Jiwaku begitu jauh dari ketentraman yang aku idamkan
Ketentraman yang seharusnya menjadi awal dari kebahagiaanku
Dan kau tahu…
Kebahagiaan itu belum aku dapatkan
Dari dulu, sampai kini dan mungkin sampai nanti………..