BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 07 Agustus 2011

SMAN Pintar Aktif Melakukan Peghijauan

Hawa panas yang semakin membakar kulit menumbuhkan tekad bagi seluruh penghuni SMAN Pintar untuk secepat mungkin meningkatkan penghijauan lingkungan demi terciptanya sekolah yang asri, hijau serta rindang dengan program One Man One Tree yang telah ada. Hal tersebut semakin didukung dengan terdapatnya banyak pohon yang telah ditanam sebelumnya ternyata harus hidup dengan keadaan daun yang bergerigi habis dimakan oleh kambing yang masuk melalui jalur bawah pagar SMAN pintar.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terulangnya hal tersebut, 07 Mei 2011 lalu, Suhelmon, Pembina siswa SMAN Pintar menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SMAN Pintar agar memburu kambing yang berkeliaran dilingkungan SMAN Pintar sampai keluar pekarangan sekolah. “Perlu digarisbawahi bahwa kegiatan tersebut hanya sekedar memburu kambing bukan membunuh kambing”, ucap Ustadz yang merupakan panggilan akrab Suhelmon di Masjid SMAN Pintar saat sholat subuh pekan lalu.

Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi keributan antara penghuni SMAN Pintar dengan warga Kuansing lain yang berada di luar pekarangan SMAN pintar. Bukan hanya itu, SMAN Pintar akhirnya membawa bamboo yang digunakan untuk memagar pohon-pohon yang ditanam agar terlindungi dari serangan kambing ataupun hewan lain yang menggerogoti tanaman tersebut. Setidaknya tanaman akan memiliki harapan tumbuh dan berkembang yang baik dan cepat menghasilkan buah yang bermanfaat serta dapat memberikan keteduhan tersendiri bagi SMAN Pintar itu sendiri.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh ketua Osis, Yudha Syadeki Perdana Putra yang mengatakan”Pemagaran ini bertujuan agar tanaman dapat terlindung dari hewan seperti kambing ataupun gangguan lain seperti tangan jahil anak-anak yang tinggal dilingkungan SMAN Pintar”.

Dalam mewujudkan kegiatan tersebut, lagi-lagi SMAN Pintar menggunakan jam MULOK (Muatan Lokal) sebagai waktu yang tepat dalam melakukan penanaman kembali serta pemagaran tanaman. Selain itu, SMAN Pintar akan menanami sekitar pagar sekolah dengan tanaman sawit yang didapatkan dari Dinas Perkebunan sebanyak seratus buah pohon sawit. Untuk membuat lubang penanamnnya SMAN Pintar memanfaatkan waktu sore setelah jam wajib sekolah habis sebagai waktu yang dianggap tepat dalam membuat lubang penanamannya.

Tentunya siswa SMAN Pintar yang akan membuat lubang tersebut. Sedangkan siswi SMAN Pintar disibukkan dengan kegiatan Parade tari yang digelar pada 12 Mai 2011 lalu.
Diharapkan dengan berjalannya program tersebut, SMAN Pintar akan menjadi lebih hijau, tidak panas serta rindang seperti yang disampaikan oleh Lilik Febriani, salah seorang siswi SMAN Pintar yang juga aktif dalam melakukan penghijauan di lingkungan SMAN Pintar yang mengatakan”Semoga dengan berjalannya program lingkunagn yang ada akan menjadikan SMAN Pintar yang hijau serta indah dipandang mata”.

0 komentar: