BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 10 Maret 2012

Lidah Mertua, Tanaman Ramah Lingkungan


Senin, 12 Maret 2012. Di Halaman Koran Riau Pos GSJee
 
Tanaman Bunga Lidah Mertua adalah tanaman hias yang berasal dari benua Afrika. Tanaman ini bermanfaat sekali bagi udara di sekitar lingkungan. Lidah Mertua atau dalam bahasa ilmiah disebut Sansevieria Trispasciata Prain ternyata berguna pula bagi manusia. Kelebihannya yang bisa menyerap racun yang bertebaran di udara sekitarnya seperti benzene dan karbon dioksida juga asap rokok berguna sekali sebagai penyaring udara.

Tanaman tersebut lebih cocok ditempatkan pada ruangan yang berasap rokok atau memiliki tingkat polusi yang tinggi. Tanaman lidah mertua juga berguna apabila diletakkan di sudut dapur dan kamar mandi untuk mengurangi bau tidak sedap. Tanaman ini tergolong tanaman keluarga Liliaceae atau keluarga bawang-bawangan.

Di Indonesia tanaman ini juga punya nama lain, diantaranya sering disebut Rajek Wesi, Ki Kolo, Nanas Belanda, Letah Bayawak dan sebagainya. Konon, dilihat berdasarkan bentuk daunnya yang memanjang ke atas dan berujung tajam inilah maka tanaman tersebut dinamai lidah mertua. Seperti S. laurentii yang daunnya tumbuh tinggi dan berujung tajam. Namun, ada juga Sansevieria berdaun pendek yang dinamai kuku bima. Lidah Mertua memiliki beberapa keunggulan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

 Liza Despianti, Guru Kimia SMAN Pintar Kab.Kuansing mengatakan “Khasiat memukau yang dimiliki tanaman lidah mertua ini sangat berguna bagi lingkungan karena dapat menyerap polusi, debu dan gas berbahaya lain bagi lingkungan tanpa mengeluarkan gas CO2,” Ucapnya mantap saat pelajaran berlangsung.

 Pada tiap helai daun sansevieria terdapat zat yang bernama Pregnane Glycoside, yaitu suatu zat yang dapat menguraikan zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino. Zat beracun yang diurai, seperti karbondioksida, benzen, xilen, formaldehid, koloroform, dan triklorotilen. Pengurian tersebut mengambil andil dalam menghasilkan udara bersih, segar, serta sehat karena diuraikan dan diminalisir oleh tanaman lidah mertua itu sendiri.

Dengan demikian bisa dijadikan sebagai alternatif yang sesuai bagi para pencinta lingkungan untuk merawat dan membudidaya tanaman ini karena selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi juga memiliki bentuk yang menawan dengan tektur warna menarik.

Lebihnya lagi tanaman ini sangat cantik bila diletakkan di dalam rumah serta berguna memberikan sensasi segar di dalam rumah tersebut.

 “Tanaman Lidah Mertua sangat sesuai bila diletakkan di dalam rumah selain dari tanaman sejenis Aglaonema dan Anthurium karena khasiatnya ternyata lebih ramah lingkungan,” Ucap Elfira Rahmawati, Siswi SMAN Pintar Kab. Kuansing.

Kelebihan lainnya, tanaman yang juga bernama Old Century Plant ini, mampu mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.

0 komentar: