BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 19 Oktober 2011

Pohon Tua Malang

Artikel ini bersama objek foto Sebuah "Pohon Tua Malang", berhasil memikat para pengunjung pacu jalur tahun ini dan mendapat juara dua. Foto tersebut adalah hasil foto yudha Syadeki Perdana Putera, salah satu siswa SMAN Pintar Kab. Kuansing.

Sebuah pohon tua yang malang. Bukankah begitu?

Lebih malang daripada yang terlihat. Pohon tua dengan begitu banyak ranting-ranting namun sama sekali tidak berdaun. Layaknya pepatah ” Mati Segan Hidup Tak Mau”. Hanya ada sekelebat tumbuhan yang hidup di pohon tersebut. Tak ubahnya benalu meski terlihat memberi sedikit warna kehidupan pada pohon tua yang malang.
Kondisi pohon tua itu, tak ubahnya dengan kondisi bumi pertiwi kita yang hampir tandus, gersang dan tak berwarna, mati oleh kegersangan yang kita buat sendiri.
Ya, meski bumi sekarang telah dipenuhi oleh kemajuan IPTEK dan IMTAQ sehingga dapat lebih kokoh dan indah dibuatnya. Namun dalamnya rapuh dan sama sekali tak bermanfaat dalam memberi kehidupan yang sebenarnya.
Sedangkan sekelebat tumbuhan itu, sama halnya dengan semua hal yang telah dilakukan pemerintah dalam mencoba menghijaukan bumi ini. Namun mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan ternyata sama halnya dengan menoreh benalu yang perlahan-lahan akan menyakiti orang banyak. Seperti pembuatan Green House yang dapat menyebabkan efek rumah kaca walaupun sebenarnya memberi keindahan.

Ayo Sadar!

Nama: Lia Wulan Safitri-gsj
Sekolah: SMAN Pintar Kab. Kuansing

Artikel ini bisa dilihat di media massa Riau Pos terbitan 8 Oktober 2011 lalu. Minta do`anya agar menjadi tulisan terfavorit setelah evaluasi selama tiga bulan ok. Thanks

Sampah tak ubahnya benalu dalam kehidupan manusia saat ini. Mengapa demikian? Lihatlah lingkungan sekitar dengan seksama. Apakah ada pemandangan yang indah melainkan tumpukan sampah?
Sampah organik maupun nonorganik yang tersebar di mana-mana lah yang kini menjadi pemandangan indah di mata ini. Dengan aroma busuk dikelilingi berbagai jenis hewan menjijikkan di sekitarnya.
Nyamankah mata ini melihat keadaan seperti itu? Tak adakah keinginan untuk mengatasi masalah yang telah menjadi masalah global ini? Semua Negara di dunia baik Negara maju dan berkembang mempunyai masalah yang sama. Hanya saja Negara maju telah memiliki alternatif yang canggih dalam menangani masalah tersebut. Tidak halnya dengan Negara berkembang, seperti Indonesia.
Secara keseluruhan Negara berkembang masih relatif rendah tingkat kesadaran dalam menanggulangi sampah yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia.
Sebenarnya kalau ditinjau dari segi program pemerintah dalam menangani masalah sampah tersebut sudah lebih bisa dikatakan bagus. Tapi kenapa tak sedikitpun sampah berkurang apalagi hilang dalam kehidupan manusia?
Semua kesalahan ada pada kita sebagai manusia yang merupakan produsen sampah utama. Tingkat kesadaran dan rasa kebersamaan yang menurun secara drastis menyebabkan sifat individualisme tertanam dan melekat pada kepribadian jiwa saat ini.
Program 5R yang dicanangkan pemerintah, yaitu reduce berarti meminalisir pemakaian barang, reuse berarti pandai memilih barang yang tidak sekali pakai, recycle berarti kegiatan mendaur ulang sampah, replace berarti mengganti barang ramah lingkungan dan replant berarti melakukan reboisasi pun tidak dapat memberikan perubahan yang mendasar dalam menanggulangi masalah global ini.
Semua akan percuma dan sia-sia saja apabila program bagus tapi tidak dibarengi dengan rasa peduli dan sadar akan pentingnya kebersihan dan kehijauan dalam kehidupan manusia. Hal tersebut merupakan faktor penunjang sebenarnya dalam menanggulangi masalah tersebut.
Sayangnya, rasa peduli, sadar dan ikhlas dalam berbuat kebaikan dan melakukan sesuatu untuk kepentingan bersama telah berkurang bahkan hampir pudar dalam jiwa manusia. Ya, rasa kegotong royongan telah hilang. Sehingga dapat dilihat akibatnya.
Manusia sekarang mau tidak mau berteman dengan sampah. Setiap hari hanya sampah yang terlihat. Bergaul dengan sampah, sampah dan hanya sampah. Selain itu, faktor yang menjadikan sampah semakin menumpuk adalah terbatasnya suatu media atau tempat bagi sampah itu sendiri.
Pemerintahan Indonesia hanya memberikan tempat tak ubahnya tempat air minum atau gallon. Itupun diletakkan ditempat-tempat yang sulit terjangkau oleh manusia. Maksudnya untuk manusia dengan sifat dan kepribadian modern ini tak akan memberikan pengaruh untuk tempat yang seperti itu.
Manusia sekarang yang serba instant lebih menyukai tempat dengan media besar agar mudah memasukan sampah kedalamnya. Bukan tempat yang disediakan oleh pemerintah sekitar sekarang.
Jadi, bila ingin mengembalikan kehidupan hijau dalam kehidupan manusia maka tumbuhkanlah sifat sadar, rasa peduli dan ikhlas dalam berbuat sesuatu untuk kepentingan bersama. Sediakan juga tempat lebih banyak untuk sampah tersebut. Selain itu, perbanyaklah mempekerjakan tukang kebersihan agar memberikan sedikit bnayaknya bantuan dalam menciptakan kebersihan.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Citaku Jauh

Terlampau indah untuk memilih
Mengenang sejuta cita akan impian
Sedangkan aku apalah daya
Meredam ingin berhias dusta
meracun ilmu
Peluangtak kan pun kuraih
Terlampau jauh angan ini memburu
Merindu keberuntungan menghampiri
Sesosok jiwa yang letih akan kemunafikan dunia
Sampai kapan…???
Bersanding keringat tak terbatas
Beraroma sia-sia
Semua tak jua berarti
Aku hilang, Aku…
Haaaaaaaaaahhhhhhhh
Menggores tanpa makna , melukis berjuta duka
Arti kesedihan yang tersisa
Beriring penganiayaan sukma menyambut perih
Pilu, sepi jiwaku sesepi jiwa mereka
Terdengar rintihan menyayat ulu hatiku
Wajah mereka seakan berkata
Tolong kami dari kerakusan negara
Sedikitpun tiada senyuman terlihat
Pada paras polos nan lugu itu
Tlah berjuta wajah teraniaya
Bisanya menyiksa bathin
Akan keegoisan mereka
Bisanya menganyam luka
Akan kerakusan mereka
Bisanya menyulam dendam
Akan ketidakadilan yang mereka ciptakan
Buat apa?
Menghalalkan segala cara demi kebahagiaan semu
Menganggap remeh orang lain
pelan tapi pasti
Pasti melemahkan jiwa muda yang berprestasi
Membuang kupu-kupu bertalenta
Sampai hati meracun jiwa
Sampai hati mengumandangkan tawa
Berhasrat mengumbar nafsu
Menyakiti jiwa seputih salju

Citaku Jauh

Terlampau indah untuk memilih
Mengenang sejuta cita akan impian
Sedangkan aku apalah daya
Meredam ingin berhias dusta
meracun ilmu
Peluangtak kan pun kuraih
Terlampau jauh angan ini memburu
Merindu keberuntungan menghampiri
Sesosok jiwa yang letih akan kemunafikan dunia
Sampai kapan…???
Bersanding keringat tak terbatas
Beraroma sia-sia
Semua tak jua berarti
Aku hilang, Aku…
Haaaaaaaaaahhhhhhhh
Menggores tanpa makna , melukis berjuta duka
Arti kesedihan yang tersisa
Beriring penganiayaan sukma menyambut perih
Pilu, sepi jiwaku sesepi jiwa mereka
Terdengar rintihan menyayat ulu hatiku
Wajah mereka seakan berkata
Tolong kami dari kerakusan negara
Sedikitpun tiada senyuman terlihat
Pada paras polos nan lugu itu
Tlah berjuta wajah teraniaya
Bisanya menyiksa bathin
Akan keegoisan mereka
Bisanya menganyam luka
Akan kerakusan mereka
Bisanya menyulam dendam
Akan ketidakadilan yang mereka ciptakan
Buat apa?
Menghalalkan segala cara demi kebahagiaan semu
Menganggap remeh orang lain
pelan tapi pasti
Pasti melemahkan jiwa muda yang berprestasi
Membuang kupu-kupu bertalenta
Sampai hati meracun jiwa
Sampai hati mengumandangkan tawa
Berhasrat mengumbar nafsu
Menyakiti jiwa seputih salju

Sabtu, 17 September 2011

MELODY DALAM KEHIDUPAN

Menggema suara adzan bersahut-sahutan sore itu . Tergambar begitu jelas panorama yang sangat langka untuk zaman yang terbilang maju saat ini. Langit seakan menyanyi saat itu , angin pun mengiringi dengan pelan dan lembut seakan ikut senang akan terciptanya suasana yang langka itu . Terdengar lantunan ayat suci alqur`an dimana-mana , memajukan langkah untuk pergi menghadap yang kuasa. Siapa sangka disaat itu lahirlah seorang putri dari sebuah keluarga “Broken Home“ . Akankah dengan kelahiran sang buah hati akan menyatukan keluarga “Broken Home” ini , atau sebaliknya?

Disebuah gubuk yang hanya disanggah oleh beberapa kayu lapuk serta beralaskan kapuk yang basah karena sering terkena air hujan , terlihat Tina ibu rumah tangga yang sedang hamil 9 bulan lebih , sedang mondar-mandir tak menentu sambil memegangi perutnya . Tiba-tiba dia berteriak karena dia akan melahirkan . Sungguh malang nasibnya karena tempat tinggalnya terletak di daerah terpencil apalagi suaminya tak jelas kapan pulangnya karena menurut cerita dari mulut-kemulut dia telah beristri lagi sehingga Tina dilantarkan, padahal sedang hamil tua. Sehingga tidak seorangpun datang membantunya.

“Ya Allah… apa yang harus aku lakukan . Berikanlah hambamu ini kekuatan untuk mengeluarkan buah hatiku ini”, ucapnya sambil menahan sakit . Aaaaaaaaaaaa…….. Tidak…tidak…tidak… aku pasti bisa , ayo nak bantu ibu dorong ya , ibu yakin kamu anak pintar . Bantu ibu ya . Allaaaaaah Huakbaaaarrrr………??? [ucapnya berteriak sambil terus mengeluarkan air mata].

Dengan sekuat tenaga Tina berusaha melahirkan sendirian . Selang beberapa lama , akhirnya dia berhasil melahirkan buah hati yang selama ini dia idamkan . Buah hati yang akan menemani harinya yang selama ini sepi tanpa ada cerita manis untuk di ceritakan , yang ada hanya kepedihan yang sulit terungkap namun pasti sakit dirasakan .

[Owek…owek…terdengar suara bayi perempuan]. ”Astagfirullah al`adzim , ada apa dengan bayiku ya Allah . Kenapa dia harus terlahir tanpa bisa melihat indahnya dunia . Kenapa tidak kau ambil saja mataku sebagai gantinya . Sungguh aku tak kuasa melihat dia dengan keadaan seperti ini “, ucapnya menangis sambil duduk bersimpuh , lemah tak berdaya .

Sementara itu , bayi itu terus saja menangis . Meminta kehangatan dan perlindungan sang ibu dan ayahnya. Sedangkan ibunya tak kuasa melihat semua itu , dia hanya bisa memeluk sang bayi sambil terus menangis , menangis dan menangis berharap sang buah hati bisa tertidur di pangkuannya .

”Tidurlah sayang , jangan takut ibu tidak akan meninggalkanmu sampai maut yang memisahkan kita . Kapanpun kamu butuhkan ibu , bu pasti ada untukmu “, ucapnya tak dapat menahan haru dan tangis.

Sebulan dari kelahiran Melody , begitulah bayi buta itu dipanggil oleh ibunya . Tono , ayah Melody datang . Dengan pakaian yang penuh bau alcohol serta pikiran yang kacau balau karena mabuk , Tono langsung saja masuk kegubuknya tanpa mengucapkan salam . Dilihatnya istrinya sedang tidur dengan seorang bayi perempuan . Melihat semua itu spontan saja Tono yang tidak tahu kalau istrinya pernah hamil langsung marah dan menggeret Tina hingga hampir terjatuh kerena belum sepenuhnya sadar dari mimpinya .

“Anak siapa ini , ayo jawab . Jangan bilang kalau ini adalah hasil selingkuhan kamu dengan Zaky , cowok sialan itu “, ucapnya gusar dengan pandangan mata melotot tak berkedip sedikitpun menatap istrinya .

“[Tetap tenang dan berusaha tabah]. Tentu saja kamu tidak akan tahu tentang asal-usul anak ini . Hampir setahun kamu tidak pulang , kemana saja kamu selama ini . Oh iya , kudengar kamu sudah menikah lagi ya , pantesan aja betah lama-lama tidak pulang “, ucapnya sinis tanpa memperdulikan Tono sedikitpun meski sebenarnya ingin dia peluk suaminya untuk melampiaskan rindunya selama ini .

”Baguslah kalau kamu sudah tahu , jadi aku tidak susah-susah lagi mengatakannya padamu . Sudahlah kau terima saja nasibmu seperti ini dan cepat katakan anak siapa ini “, ucapnya sambil terus menunjuk Melody .

“Ini anakmu Ton! Selama kau pergi aku mengandung anak ini , anak kita . Tapi kamu tidak pernah pulang bahkan yang lebih menyakitkan hatiku kamu malah menikah lagi . Kenapa kamu begitu tega padaku Ton , ayo jawab “, ucapnya tak dapat menahan air mata .

“Ach sudahlah aku tidak percaya , ini pasti anak Zaky kan . Kamu sebenarnya senang melihat aku lama sekali tidak pulang biar kalian berdua bisa leluasa meluapkan cinta kalian disini , ya kan”, ucapnya tak percaya .

“Semuanya terserah kamu Ton . Tapi yang jelas aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Zaky , kami hanya teman baik . Dan yang harus kamu ingat Ton , Zaky itu lebih baik dari pada kamu jadi jangan sekali-kali lagi kamu menghina dia , ngerti kamu “, ucapnya tak dapat menahan emosinya yang semakin lama semakin memuncak .
“Mungkin kamu benar aku tidak lebih baik daripada Zaky dan mungkin kamu juga benar bahwa anak ini adalah anakku , tapi sampai kapanpun aku tidak akan pernah mengakuinya karena anak ini buta , ngerti kamu “, ucapnya sambil terus pergi meninggalkan istri dan anaknya .

“Pergilah untuk selamanya Ton , jangan pernah ganggu kehidupan kami lagi . aku membencimu dan aku bersumpah kalau kamu tidak akan pernah bahagia , tidak akan “, ucapnya tanpa sadar sambil terus menggendong Melody yang terus saja menangis karena mendengar perkelahian itu.

Tanpa terasa hari demi hari , bulan demi bulan dan tahun demi tahun berlalu . Melody kini telah tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita . Meski hampir tujuh belas tahun sudah dia tidak bisa melihat indahnya dunia tapi dia tetap menikmati hidupnya tanpa ada sedikitpun keluh kesah dalam dirinya .

“Hm…hm… begitu sejuknya udara pagi ini . Segar terasa di wajahku . Ditambah lagi nyanyian burung yang semakin menambah indah suasana . Sungguh maha sempurna Tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini “, ucapnya kagum dengan segalanya yang dia rasakan pagi itu .“Auw…[ucapnya saat kakinya tersandung batu runcing dan berdarah]. Seandainya aku bisa melihat pasti aku tidak akna tersandung batu seperti ini “, pikirnya sambil terus mengerang kesakitan .

Pikirannya melayang jauh . Dia teringat masa kecilnya , disaat itu dia sedang bermain bersama teman-temannya . “Ayo Melody cepat tangkap kami . Kamu tuch gak bisa melihat atau gimana sich , kami tuch disini tau kok malah cari disana . Oh iya aku lupa ya , kamu kan buta jadi mana bisa tau kalau kami disini ha……….ha……….ha…..”, ucap mereka sambil terus tertawa dan menghina penuh sumpah .
“Apa kamu juga tuli ya . Masak mendengar suara kami saja tidak bisa sich “, ucap mereka sambil terus tertawa .

[Menghela nafas panjang ]. Sabar…sabar… “, ucapnya sambil mengurut dadanya berkali-kali sambil terus berjalan mencari teman-temanya . Tapi karena banyaknya suara yang dia dengar itupun entah dimana-mana maka tiba-tiba…Auw…[kakinya tersandung batu runcing hingga berdarah].Melihat semua itu spontan saja semua temannya semakin bertambah senang dan tertawa bahkan ada yang melemparnya dengan sandal kotor dari parit .

“Mampus lu , memangnya enak . Siapa suruh sudah buta masih aja ikut-ikutan main . Kamu tuch cocoknya di rumah aja , minum susu , cuci kaki lalau tidur dech “, ucap mereka tak dapat menahan tawanya .

“Ach sudahlah , ngapain juga kita pedulikan anak buta ini mendingan kita pergi saja cari permainan lain . Let`s go “, ucapnya sambil terus pergi diikuti dengan teman-temannya .

“[Membersihkan bajunya yang kotor akibat lemparan sandal temannya dan pasir ]. Siapa yang mau terlahir dengan keadaan seperti ini , siapa…??? “, ucapnya sambil menangis. Kenapa kalian begitu jijik melihat kadaanku seperti ini . Tidakkah kalian pikir gimana perasaanku mendapat semua perlakuan kasar dari kalian . Kenapa kalian begitu membenciku . Ya Allah berikanlah mereka pengertian agar tidak salah menilaiku “, ucapnya sambil terus berusaha bangkit .

Dengan tergopoh-gopoh Melody berusaha menyeret kakinya agar bisa berjalan . Ibunya yang melihat kondisi anaknya seperti itu , spontan saja kaget dan langsung memapah anaknya masuk kedalam .

“Sudah Ibu bilang nak , jangan keluar rumah . Diluar kurang sesuai denganmu “, ucap ibunya sambil membersihkan luka Melody .“Tapi Melody bosan bu dirumah terus “, ucapnya sambil pergi menuju kamarnya tanpa memperdulikan ibunya yang terpaku mendengar jawabannya itu .

Akhirnya tidak bisa ditahan lagi segala rasa yang telah berkecamuk selama ini melebur menjadi satu .
Melody pun menangis sejadi-jadinya mengenang segala yang menimpanya selama ini . Didengarnya suara tangis terisak-isak di sebelah . Meski terdengar pelan namun jelas kalau itu suara orang yang lagi menangis . Didengarnya secara seksama siapa yang menangis . Terdengar suara yang sangat di kenalnya ya itu adalah suara ibunya sendiri . Tidak tahan mendengar ibunya menangis , Melody pun pergi kekamarnya .
Melody…Melody dimana kamu nak . Spontan saja lamunan Melody buyar karena suara panggilan ibunya tersebut . Ach kenapa aku harus mengalami kejadian ini lagi “, ucapnya . Tapi kali ini aku tidak boleh buat ibu nangis lagi sambil beranjak pergi menemui ibunya yang sudah mencarinya .

“ Kenapa dengan kakimu nak . Pasti tersandung lagi ya “, ucap ibunya cemas .
“ Ach sudahlah bu jangan cemaskan Melody . Ini hanya luka ringan kok “, ucapnya sambil menggandeng ibunya untuk masuk kegubuknya yang masih bisa bertahan sampai sekarang . Ibu Melody hanya bisa tersenyum melihat kedewasaan anaknya . Mungkin dia memang harus dewasa sebelum waktunya mengingat begitu banyak yang harus dia pikul dan tanggung di usianya yang masih tergolong remaja tersebut .

Sesampainya dirumah . Ibu Melody melihat sesosok cowok yang sangat di kenalnya . Ya itu adalah Tono , suaminya yang sudah hampir tujuh belas tahun tidak ada kabar beritanya . Namun , Tina bingung untuk apa dia datang kemari lagi . Akankah dia sudah berubah . Tina tidak ingin mengada-ada yang tidak jelas . Akhirnya dia mempercepat langkahnya sambil menggandeng Melody .

“ Mau apa kamu datang kemari “, ucapnya tanpa basa-basi . “ Wow” ternyata anakmu sudah besar dan cantik , ya walaupun dia buta sich tapi jadilah ha..ha…ha…”, ucapnya sinis sambil terus tertawa .

“ Kalau hanya mau menghina silahkan kamu pergi dan jangan sekali lagi menampakkan batang hidungmu di hadapan kami , ngerti kamu “, ucapnya semakin emosi .” Baik aku akan pergi setelah aku dapatkan uang dari kalian . Aku butuh uang sekarang , cepat berikan atau aku akan usir kalian dari sini “, ucapnya mengancam .

Namun , Tina tetap tidak mau memberikan uang pada Tono karena mereka memang tidak memiliki uang sedikitpun . Disaat bersamaan Tono nekat membawa Melody untuk di jualnya agar menghasilkan uang . Spontan saja Tina marah dan berusaha mencegah , namun dia malah di dorong hingga jatuh dan terbentur meja . Melihat kejadian tersebut Tono segera kabur .

“ Ibu bangun bu , bangun “, ucap Melody sambil terus menangis dan memapah ibunya sebisa yang dia lakukan .
Langit menghitam diselingi hujan yang disambut suara petir serta angin seakan menyatu pada malam itu , ya malam pamakaman ibu Melody . Membuat semakin pilu suasana hati Melody saat itu. Sedangkan dia hanya duduk termenung meski sekujur tubuhnya telah basah diguyur air hujan. Dia menangis sejadi-jadinya , meluapkan segala perasaannya .

“ Mengapa kau ambil ibuku ya Allah . Tidakkah kau tahu hanya dialah yang aku punya di dunia ini . Sekarang ayo katakan, apa yang harus aku lakukan sekarang dengan kondisiku seperti ini “, ucapnya menangis sambil bersujud tak tentu arah lalu pingsang tak sadarkan diri .

Awan berangsur-angsur menampakkan kecerahannya hingga kini sesosok sang matahari mulai tampak menyinari bumi . Terlihat Melody yang masih pulas dibuai derita berkepanjangan . Sedikit demi sedikit dibukanya mata indahnya dan berusaha bangkit menyongsong hari demi hari yang terasa kelam baginya . Pikirannya pergi melayang jauh , entah apa yang dia pikirkan .

“ Aku harus bangkit dari kesedihan ini . Ya sampai kapan aku harus bersedih dan menyesalai nasibku . Ini adalah jalan hidupku yang harus kutempuh dan jalani “, ucapnya yakin dan terus berjalan meski tak tahu arah tujuannya kemana .
Kakinya terus melangkah menyusuri jalan setapak yang tampak becek dan kumuh . Didengarnya suara anak kecil yang begitu ribut entah apa yang dibicarakannya . Akhirnya tersadarlah Melody bahwa dia berada di kolong jembatan tempat para anak terlantar tinggal .

“ Wah kenapa kakak bisa sampai sini . Pasti kakak tidak punya tempat tinggal ya . Tinggal aja kak bersama kami semua , lagian kami membutuhkan seorang kakak yang bisa menjaga dan melindungi kami “, ucap salah seorang anak terlantar tersebut .
Melody tidak langsung menjawab . Pikirannya masih terbayang dengan gubuk peninggalan ibunya . Namun , dia tidak mau kembali kesana karena terlalu banyak kenangan bersama ibunya disana . Beberapa saat kemudian…
“ Hm… bila kalian semua tidak keberatan kakak tinggal disini , dengan senang hati kakak mau tinggal bersama kalian “, ucapnya sambil tersenyum .
“ Horeee..”, ucap mereka serempak .

Tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Melody kalau dia akan hidup bersama anak jalanan di kolong jembatan . Tapi inilah hidup yang telah digariskan oleh yang kuasa . Sebagai hamba-Nya yang taat tentu kita hanya bisa bertawakal dan memohon pada-Nya. Hari-hari dilaluinya dengan mengajar anak-anak jalanan tersebut . Dia sangat bersyukur , walau dengan keadaannya yang seperti itu tapi dia dikaruniai begitu banyak kelebihan terutama di bidang seni . Ya , Melody sangat pandai menari , semua bentuk tarian dia bisa . Suara Melodypun sangat cantik serta dia juga menguasai banyak sekali permainan alat musik baik itu biola , gitar , piano dll . Semua itu yang mengajarkan adalah ibunya , dengan menggunakan alat yang seadanya seperti ember , baskom , kayu , bambu , sendok , ataupun alat-alat dapur lainnya . Dengan alat itulah ibunya mengajarkan Melody untuk menemukan ritme dan ketukan yang indah serta bernilai seni . Cara itu juga lah yang dipakai Melody untuk mengajar anak-anak jalanan tersebut .

“ Adik-adik . Jangan nilai dari alat yang kita pakai tapi nilailah dari hasil yang akan kita dapat setelah kita tahu cara menggunakannya “, ucap Melody saat mengajar .
Dengan tekun anak-anak jalanan tersebut belajar . Meski mereka banyak kekurangan baik dalam bentuk materi , fisik ataupun pikiran . Itu semua tidak menghalangi mereka belajar . Melodylah yang selalu dan terus memberikan mereka semangat . Bahwa kekurangan tidak akan menghalangi kemajuan kita untuk sukses dan maju selangkah diantara yang lain .

“ Jangan pernah putus asa dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki . Lihat kakak , meski kakak buta tapi kakak tetap belajar dan bisa memainkan berbagai alat musik serta pandai menari . Kalian semua pasti bisa seperti kakak meski dengan bidang yang berbeda . Tidak akan ada manusia yang menginginka lahir dengan keadaan cacat serta keterbatasan lainnya . Tapi inilah takdir . Dan kita harus menghadapinya bukan malah menghindarinya , ngerti adik-adik semua”, ucap Melody dengan mata berkaca-kaca .

“ Mengerti kak “, ucap mereka bersamaan.
Tanpa terasa sudah hampir setahun Melody mengajar anak-anak jalanan tersebut . Hampir setahun pula dia mengajar di SLB (Sekolah Luar Biasa) Jakarta Selatan . Apabila hati boleh bicara , mungkin Melody sangat tersiksa bila harus menjadi guru . Karena dia akan selalu ingat almarhumah ibunya saat mengajarkan anak-anak keterbatasan dan kurang mampu tersebut . Meski telah dia ganti cara mengajar tanpa menggunakan alat-alat dapur serta rongsokan lain karena di sekolah itu telah disediakan berbagai macam alat musik lengkap . Tetap saja tidak bisa menghilangkan bayangan ibunya . Kerap kali Melody mengeluarkan airmata saat mengajar .
“ Ya Allah , aku rela menderita asalkan aku bisa memberikan semangat hidup bagi mereka yang sepertiku ataupun lainnya . Aku tidak ingin mereka memiliki masa depan yang kelam sepertiku “, ucapnya sambil menyeka airmatanya yang terus saja mengalir tanpa henti .

Keesokan harinya . Melody mendengar kabar bahwa ayahnya menjadi buronon polisi karena kasus pengaborsian anaknya sendiri .
“ Kakak kenapa sich , kenapa kakak menangis mendengar kabar ini . Emangnya ada hubungan apa kakak dengan buronon ini “, ucap salah seorang muridnya sambil memegang Koran yang baru saja dibacanya . [Hanya diam membisu sambil terus menangis lalu beranjak pergi ]. “Hm mungkin kakak melody lagi banyak masalah “, ucap muridnya lalu pergi masuk kedalam kamarnya .

Dengan pandangan kosong serta pikiran yang amburadul . Melody terus melangkahkan kakinya hingga dia tidak sadar bahwa dia telah sampai dipinggir jalan raya .
“Auw… “, ucapnya kaget sambil terus membersihkan wajah dan bajunya yang kotor akibat kipratan air yang ditimbulkan oleh sebuah mobil yang menyerempetnya .

“ Sorry nona saya tidak sengaja “, ucap pemuda yang mengendarai mobil tersebut . Diperhatikannya wajah Melody dengan seksama lalu dia tersenyum . “ Hm… sepertinya kita pernah bertemu nona . Bukankah nona adalah wanita yang waktu itu saya tabrak waktu di pasar rakyat itu kan “, ucap pemuda itu sambil terus memandangi wajah Melody yang alami namun sangat cantik dilihat . “ Mungkin saudara benar . Tapi saya tidak ingat karena saya buta “, ucapnya sedih .

“ [lama dia berpikir]. Hm… perkenalkan nama saya Mario . saya adalah pengusaha batik di Jakarta selatan sini “, ucapnya sambil mengulurkan tangan .
“ Saya Melody . saya adalah wanita buta yang mengajar anak-anak jalanan dan SLB Jakarta Selatan sini “, ucapnya sambil tersenyum berusaha menyembunyikan kesedihannya .

“ Wah tidak saya sangka kalau kita berdekatan ya . Kalau begitu sudikah kiranya kalau Melody saya antarkan pulang “, ucapnya dengan penuh harap . Namun , dengan halus Melody berusaha menolak karena dia yakin kalau Mario tidak akan mau pergi kerumahnya dikolong jembatan itu . Namun siapa sangka Mario dengan senang hati dan semangat 45 bersedia mengantarkan Melody .

“ Kalau memang tidak merepotkan Mario , saya bersedia . Apalagi saya memang harus cepat-cepat membersihkan badan saya yang kotor ini “, ucapnya polos tersipu malu .
Akhirnya mobil mereka melaju menuju rumah Melody . Diperjalanan Melody mendengar tangisan seorang anak kecil yang ternyata dilantarkan kedua orangtuanya . Sungguh hati Melody tersentuh sekaligus hancur saat itu . Tergambar begitu jelas masa kecilnya yang begitu pahit saat sang Ayah tidak mau mengakui dirinya sebagai anak dan melantarkan dia beserta ibunya . Tanpa pikir panjang lagi dia peluk anak kecil tersebut dan mengajaknya untuk tinggal bersamanya .

‘ Jangan menangis lagi ya sayang . Disini ada kakak yang akan selalu menjaga dan menyayangimu “, ucapnya tak dapat menahan airmata . Sedangkan anak kecil itu terus saja menangis dipelukannya . Melihat semua itu ada yang aneh terlihat diwajah Mario .

Setelah pertemuan tersebut , siapa sangka akhirnya membuat Mario dan Melody semakin dekat . Mereka terlihat seperti sepasang kekasih . Tapi betulkah mereka mnjalin hubungan …?
“ Mel , kenapa kamu akhir-akhir ini terlihat murung . Ada apa denganmu “, Tanya Mario beberapa saat yang lalu . Namun , Melody tidak pernah memberikan jawaban yang pasti tentang itu . Sehingga , membuatnya semakin penasaran karena dia tidak mau orang yang dia cintai selalu sedih bila berhadapan dengannya .

Suatu hari Mario kebingungan mencari Melody dimana . Tidak seperti biasanya Melody pergi begitu saja saat mereka sedang makan bersama . Semua ruangan restoran telah dia cari namun tidak pula dia jumpai Melody disana . Berkumandanglah adzan saat itu . Sedikit demi sedikit dia menampakkan senyum mautnya dan segera pergi ke masjid yang tak jauh dari restoran temapat dia dan Melody makan bersama .

“ Ya Allah , entah mengapa setelah sekian lamanya diriku hidup tanpa melihat indahnya dunia . Kenapa akhir-akhir ini sering terlintas dipikiranku , betapa bahagianya hati ini bila bisa melihat indahnya dunia ini . Bisa melihat ayah , ibu , Mario dan yang lainnya “, ucapnya berteteskan airmata sambil terus menggenggam foto almarhumah ibunya tersebut .

Mendengar doa Melody tersebut . Entah mengapa hati Mario tersentuh hingga dia tidak bisa menahan segala perasaannya lalu pergi entah kemana . Selang beberapa lama dari kejadian tersebut , Mario mengajak Melody kesuatu pesta untuk menghibur hati Melody yang dirudung kesedihan . Sesampainya disana , bukannya ketenangan dan kesenangan yang didapat Melody namun hinaan dan cacian karena keadaannya yang buta tersebut . Sehingga mereka para tamu undangan lain merasa bahwa Melody tidak cocok dengan Mario saat itu . Dengan perasaan hancur tak terungkap lagi maka pergilah Melody tanpa menghiraukan Mario yang terus mengejarnya .

“ Melody tunggu aku , Melody…”, teriak Mario saat itu . Namun Melody terus saja berlari hingga akhirnya dia bersimpuh disuatu persimpangan jalan yang sepi .
“ Ya Allah , kenapa mereka menghinaku . Tidak tahukah mereka bahwa aku juga tidak ingin seperti ini . Hidup dalam kegelapan dan kesepian tanpa bisa melihat indahnya dunia “, ucapnya pilu . Bertambah pilulah hati Mario mendengar keluh kesah wanita yang dicintainya . Tanpa terasa airmata telah jatuh dipipinya . Dia pun pergi karena tidak ingin Melody mendengar tangisnya .

Seminggu dari kejadian yang memilukan tersebut . Datanglah kabar dari rumah sakit bahwa ada seseorang yang bersedia mendonorkan matanya serta membiayai semua biaya pengoperasiannya . Mentari seakan tersenyum serta mataharipun begitu hangat terasa saat itu . Tanpa membuang waktu akhirnya Melody menjalankan operasi mata tersebut . Walaupun hatinya gelisah karena selama operasi itu mau berlangsung hingga berjalan , dia tidak mendengar kalau Mario ada menemaninya .

Setelah menunggu beberapa jam akhirnya operasi tersebut selesai dan berjalan dengan baik . Dibuka mata Melody sedikit demi sedikit . Secerca cahaya menyelinap masuk menembus matanya . Pertama-tama memang masih terasa buram namun lama kelamaan Melody benar-benar bisa melihat indahnya dunia sasat itu . Tiada yang bisa dia ungkapkan mengenai bahagianya dia saat itu. Namun satu yang terus mengganggu pikirannya . Ya Mario . dia terus saja mencari Mario . Hingga akhirnya seorang suster memberikan surat yang ternyata surat itu adalah surat dari Mario
Dengan perasan yang tak tentu Melody membuka dan membaca surat tersebut . Setelah beberapa lama …

“ Tidaaak …, Mario jangan tinggalkan aku ...? “, ucapnya lalu pingsan tak sadarkan diri .

Minggu, 07 Agustus 2011

Information

sorry my friends............

to short story neex time yes
so............
wait me ok

SMAN Pintar Aktif Melakukan Peghijauan

Hawa panas yang semakin membakar kulit menumbuhkan tekad bagi seluruh penghuni SMAN Pintar untuk secepat mungkin meningkatkan penghijauan lingkungan demi terciptanya sekolah yang asri, hijau serta rindang dengan program One Man One Tree yang telah ada. Hal tersebut semakin didukung dengan terdapatnya banyak pohon yang telah ditanam sebelumnya ternyata harus hidup dengan keadaan daun yang bergerigi habis dimakan oleh kambing yang masuk melalui jalur bawah pagar SMAN pintar.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terulangnya hal tersebut, 07 Mei 2011 lalu, Suhelmon, Pembina siswa SMAN Pintar menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SMAN Pintar agar memburu kambing yang berkeliaran dilingkungan SMAN Pintar sampai keluar pekarangan sekolah. “Perlu digarisbawahi bahwa kegiatan tersebut hanya sekedar memburu kambing bukan membunuh kambing”, ucap Ustadz yang merupakan panggilan akrab Suhelmon di Masjid SMAN Pintar saat sholat subuh pekan lalu.

Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi keributan antara penghuni SMAN Pintar dengan warga Kuansing lain yang berada di luar pekarangan SMAN pintar. Bukan hanya itu, SMAN Pintar akhirnya membawa bamboo yang digunakan untuk memagar pohon-pohon yang ditanam agar terlindungi dari serangan kambing ataupun hewan lain yang menggerogoti tanaman tersebut. Setidaknya tanaman akan memiliki harapan tumbuh dan berkembang yang baik dan cepat menghasilkan buah yang bermanfaat serta dapat memberikan keteduhan tersendiri bagi SMAN Pintar itu sendiri.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh ketua Osis, Yudha Syadeki Perdana Putra yang mengatakan”Pemagaran ini bertujuan agar tanaman dapat terlindung dari hewan seperti kambing ataupun gangguan lain seperti tangan jahil anak-anak yang tinggal dilingkungan SMAN Pintar”.

Dalam mewujudkan kegiatan tersebut, lagi-lagi SMAN Pintar menggunakan jam MULOK (Muatan Lokal) sebagai waktu yang tepat dalam melakukan penanaman kembali serta pemagaran tanaman. Selain itu, SMAN Pintar akan menanami sekitar pagar sekolah dengan tanaman sawit yang didapatkan dari Dinas Perkebunan sebanyak seratus buah pohon sawit. Untuk membuat lubang penanamnnya SMAN Pintar memanfaatkan waktu sore setelah jam wajib sekolah habis sebagai waktu yang dianggap tepat dalam membuat lubang penanamannya.

Tentunya siswa SMAN Pintar yang akan membuat lubang tersebut. Sedangkan siswi SMAN Pintar disibukkan dengan kegiatan Parade tari yang digelar pada 12 Mai 2011 lalu.
Diharapkan dengan berjalannya program tersebut, SMAN Pintar akan menjadi lebih hijau, tidak panas serta rindang seperti yang disampaikan oleh Lilik Febriani, salah seorang siswi SMAN Pintar yang juga aktif dalam melakukan penghijauan di lingkungan SMAN Pintar yang mengatakan”Semoga dengan berjalannya program lingkunagn yang ada akan menjadikan SMAN Pintar yang hijau serta indah dipandang mata”.

Memperingati Hari Bumi

GSJ Beraksi Lagi

Green Student Journalists (GSJ), untuk kesekian kalinya mengadakan acara bertajuk menyelamatkan bumi melestarikan lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bumi 28 April 2011 kemaren. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, tidak hanya GSJ saja yang terlibat tetapi GSA Palalawan ataupun semua anak Green Student ikut terlibat. bahkan kegiatan tersebut juga di meriahkan oleh pihak dari Rumah Sakit Awal Bros serta anak SMK PGRI Pekanbaru.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan Konsulat Jendral Amerika Serikat Medan di Pekanbaru serta serangkaian kegiatan lain yaitu, penanaman pohon di SDN O13 dan SDN 041 Taskurun dan Jl Meranti No 24 BRT/RW 4/1, Kel. Tangkerang utara, Bukit Raya, kunjungan silatuhrahmi ke Kantor Green Student di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Jl HR Soebrantas KM 8,5 Panam serta penyerahan penghargaan kepada para pemenang penulisan artikel di halaman For Us Riau Pos.

Pukul 07.00 WIB GSJ sudah stanby di areal penanaman. Penanaman pohon ini di mulai di SDN 013 dan SDN 041 Taskurun. Di sana sudah tersedia kurang lebih 14 lubang pohon jambu air yang akan ditanami oleh Pengawas SD/TK Sukajadi Marpoyan Damai, Kepala SDN 013 dan 041 Sukajadi Marpoyan Damai, Ketua RT 05 dan RW 04 Wonorejo, Pihak Rumah Sakit Awal Bros, Riau Pos, Kepala UPTD Pendidikan Tampan, Dinas Pendidikan kota Pekanbaru, BKSDA Pekanbaru, dll.

Setelah di buka oleh MC, penanaman pohon tersebut dilaksanakan dengan di awali penyerahan sapu tangan kepada salah satu perwakilan dari SDN 013 dan 041 yang bersangkutan dilanjutkan dengan penanaman pohon serta penyiraman air yang didampingi oleh GSJ di setiap lubang penanaman. Alhamdulillah penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2011 sukses dilaksanakan.

Kesuksesan tersebut diharapkan tidak hanya terletak pada suksesnya pelaksanaan penanaman pohon, tetapi sukses dalam memelihara pohon tersebut hingga besar dan menghasilkan buah yang nantinya dapat di manfaatkan bersama. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu guru SDN 013, Bapak Suhaily di lokasi penanaman yang mengatakan,” Semoga bibit-bibit jambu air yang di tanam di sekitar lokasi SDN 013 dan 041 ini dapat tumbuh dengan baik dan cepat menghasilkan buah”.

Setelah penanaman pohon di SDN 013 dan 041 selesai dilaksanakan, selanjutnya GSJ dan Green Student lainnya pergi ke Jl Meranti No 24 BRT/RW 4/1, Kel. Tangkerang utara, Bukit Raya. Di sana selain melaksanakan penanaman pohon juga penyerahan penghargaan untuk para pemenang penulisan artikel di halaman For Us Riau Pos. Tergambar jelas senyum menyelimuti para pemenang saat penyerahan penghargaan tersebut berlangsung. Suasana semakin meriah dengan dihibur oleh Orgen Tunggal serta beberapa siswa-siswi SMK PGRI yang menyanyi di atas panggung.

Ketua koordinator GSJ 2011, Teguh Asrin mengatakan,”Mantap”, dengan berlangsungnya acara tersebut sambil mengangkat kedua tangannya. Namun sayang Konsulat Jendral Amerika Serikat Medan di Pekanbaru sakit sehingga kunjungan ke Kantor Green Student di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Jl HR Soebrantas KM 8,5 Panam dibatalkan.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh koordinator GSJ, Asrul Rahmawati yang mengatakan,” Konsulat Jendral Amerika Serikat Medan sakit sehingga kunjungan ke BKSDA dibatalkan”.
Kekecewaan tentunya menyelimuti anak Green Student. Namun dengan suksesnya penanaman pohon di SDN O13 dan SDN 041 Taskurun dan Jl Meranti No 24 BRT/RW 4/1, Kel. Tangkerang utara, Bukit Raya ini sudah menjadi obat kekecewaan tersebut.

Salah Siapa?

Perubahan iklim merupakan wacana global yang banyak di perbincangkan di indonesia maupun diseluruh dunia. Perbincangan ini begitu menyorot banyak kalangan yang merasakan dampak dari perubahan iklim sehubungan dengan aktifitas yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Aktifitas manusia yang mengalami perubahan secara drastis akibat berkembangnya IPTEK yang secara menyeluruh telah membawa pengaruhnya terhadap perubahan iklim di seluruh dunia.

Ini sungguh menakjubkan. Bagaimana tidak, di zaman yang modern seperti sekarang ini, segala sesuatunya bisa dibuat mudah dan praktis oleh manusia dengan menggunakan IPTEK yang ada. Walaupun semua mengetahui bahwa sesuatu yang praktis belum tentu membawa manfaat di kemudian hari.

Perubahan iklim itu sendiri merupakan berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia. Sektor kehidupan itu mencakup hal-hal yang di nilai penting dalam memberikan kehidupan dan penghidupan manusia di muka bumi ini. Namun, perlahan-lahan semuanya berubah memberikan dampak buruk seiring perubahan iklim yang terjadi. Diperkuat perubahan iklim sekarang ini sudah tidak dapat dihindari lagi. Semua telah menghukum pelaku timbulnya perubahan iklim itu sendiri.

Tentunya, pelaku tersebut adalah manusia. Manusia terbukti sebagai pelaku yang berperan besar terhadap perubahan iklim tersebut. Kebanyakan bisa dilihat dari aktifitas manusia yang menjadi penyebab paling besar dari perubahan ilkim yang terjadi, Asap kendaraan bermotor yang kita gunakan setiap hari dan pembalakan atau penebangan hutan secara liar merupakan segelintir perbuatan manusia yang menyebabkan perubahan iklim itu terjadi yang membawa bencana bagi kelangsungan hidup manusia baik untuk saat ini dan yang akan datang.

Dalam hal tersebut, sudah seharusnyalah manusia sebagai salah satu penyebab utama terjadinya masalah ini dituntut untuk cepat tanggap dalam memberikan solusi dari permasalahan yang ditimbulkannya tersebut. Karena sekarang kerusakan hutan telah terjadi dimana-mana. Bukan malah saling menyalahkan serta membesar-besarkan masalah yang seharusnya tidak usah diambil pusing. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pemanasan global sehingga perubahan iklim yang membawa dampak buruk terhadap berbagai sektor kehidupan manusia dapat dicegah. Salah satunya penanaman pohon kembali (Reboisasi) atau mengganti kendaraan yang hemat energi.

Reboisasi maupun alternatif mengganti kendaraan hemat energi sangat berperan penting dalam mencegah pemanasan global. Dengan menggerakkan program tersebut, setidaknya perlahan-lahan pemanasan global dapat diatasi. Meski terjadi perlahan-lahan tapi pasti akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan iklim yang semakin merajalela. Terlebih lagi, begitu banyaknya polusi yang dihasilkan oleh berbagai jenis kendaraan bermotor atau pabrik-pabrik yang membuat kenaikan suhu sehingga menyebabkan Global Warming terjadi. Menyebabkan perubahan iklim yang menghukum manusia itu sendiri. Berbagai kondisi yang bertentangan dengan akal sehat terjadi akibat perubahan iklim tersebut.

Arah angin serta kecepatannya tidak dapat diprediksi secara cepat sehingga secara langsung dapat memberikan pengaruh buruknya terhadap perubahan iklim yang terjadi. Ini semua tidak akan terjadi apabila hutan sebagai paru-paru dunia yang sangat berperan dalam menanggulangi perubahan iklim yaitu untuk menyerap asap-asap berbahaya yang di keluarkan dari kendaraan bermotor maupun dari pabrik-pabrik tidak di tebang. Dengan banyaknya hutan di dunia terutama di Indonesia yang gundul membuat asap berbahaya tersebut tidak dapat tersaring yang membuat cahaya yang berasal dari matahari tidak dapat dipantulkan kembali dan membuat bumi semakin panas sehingga dapat menyebabkan Global Warming.

Global Warming yang terjadi menyebabkan Kenaikan temperatur di seluruh dunia terutama Indonesia ini sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem es di kutub bumi akan mencair yang membuat pulau-pulau di dunia akan tenggelam, meningkatnya suhu lautan, kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir besar-besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar juga berpengaruh terhadap pemanasan global sehingga menimbulkan perubahan ilkim. Meninjau yang terkena dampak paling besar adalah Negara pesisir pantai, Negara kepulauan, dan daerah Negara yang kurang berkembang seperti Asia Tenggara. Sedangkan Negara Indonesia itu sendiri adalah Negara kepulauan. Tentu, ini akan akan mengancam keberadaan beribu-ribu pulau yang ada di Indonesia.

Dalam hal ini tidak ada yang pantas disalahkan. Karena sebagai manusia yang diciptakan oleh sang pencipta sikap tersebut hanya dapat memperbesar masalah. Pikirkanlah apa yang harus dilakukan agar keindahan dan kehijauan bumi ini bisa tercipta kembali seperti sebelum semua kekayaan alam yang Allah ciptakan habis akibat kerakusan manusia.

Untuk itu, mulailah dari sekarang dalam menanggulangi pemanasan global tersebut. Tanamkanlah jiwa memiliki dan mensyukuri atas apa yang telah diberikan yang kuasa serta menjaga dan memanfaatkannya untuk kepentingan bersama. Gerakkanlah program Reboisasi tersebut sebagai langkah menuju kebaikan. Dengan digalakkan program tersebut setidaknya semua pohon yang akan ditanam nantinya dapat menyerap berbagai polusi yang ditimbulkan baik oleh kendaraan bermotor maupun oleh pabrik-pabrik yang ada serta dapat menghijaukan bumi ini seperti sedia kala.

Karena semakin majunya IPTEK maka semakin banyak jenis kendaraan yang hebat dan canggih yang akan muncul yang mengkomsumsi banyak polusi, sehingga akan dibutuhkan banyak sekali pohon yang nantinya dapat menyerap semua polusi yang ditimbulkannya tersebut. Dalam hal ini, menggunakan kendaraan hemat energi seperti sepeda dapat menjadi solusi dalam mengatasi pemanasan global yang terjadi. Selain itu, One Man One Tree bisa dijadikan langkah awal memulai langkah tersebut. Sehingga lama-kelamaan akan terbiasa melakukan hal yang lebih lagi dalam menyelamatkan dunia ini dari Global Warming yang semakin membuat resah banyak orang.

Hal yang dianggap sebelah mata tetapi menghasilkan dampak buruk yang besar terhadap perubahan iklim yang terjadi adalah pembakaran sampah (plastik organik maupun non organik) yang terus menerus sehingga menghasilkan smoke dan fog serta penggunaan bahan bakar fosil, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuh-tumbuhan untuk mengabsorbsinya. Akibatnya akan terjadi yang namanya climate exchange atau perubahan iklim yang sangat drastis (ekstrim) yaitu efek rumah kaca(Green House Effect) yang dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Selain pembakaran,penggunaan AC dan kulkas yang mengandung zat CFC juga sangat berbahaya dimana zat kimia itu akan mempercepat penipisan lapisan ozon di bumi. Disini jelas terlihat bahwa kemajuan IPTEK yang menyebar di seluruh dunia ini memberikan pengaruh buruknya terhadap perubahan iklim di kancah dunia.

Terima kasih. Salam manis dari SMAN Pintar dan GSJ.

Bercocok Tanam Di Sekolah

Tulisan ini merupakan tulisan pemenang tulisan Green Blitz. Alhamdulillah tulisan ini mendapat juara ketiga terbaik. Pemenang mendapat Piagam dengan souvenir cantik maupun beberapa hadiah lainnya. Pemberian hadiah ini diadakan 28 April 2011 lalu, sekaligus acara peringatan Hari Bumi oleh Konsulat Amerika Serikat.

Bercocok tanam merupakan salah satu kegiatan sekolah kami yang sangat menyenangkan dan sangat membantu kami dalam melepaskan segala kejenuhan saat belajar di kelas . MULOK ini dilaksanakan sekali dalam seminggu.
Jujur saat MULOK tiba kami semua senang karena bisa terjun kelapangan tempat bercocok tanam sambil membawa alat seadanya serta mengenakan pakaian bebas tapi tetap sopan gitu . Maklum , sekolah kami adalah sekolah yang selalu menjaga kesopanan baik dalam hal berpakaian sehingga cewek memang diwajibkan memakai jilbab bila mau kemana-mana .
Banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan saat MULOK berrlangsung, selain belajar bagaiman acara bercocok tanam yang baik mulai dari cara mencangkul / mengolah lahan yang baik , bagaimana cara memberi pupuk yang baik untuk tanaman , cara menyemai tanaman , sampai cara-cara memanen tanaman .
Semua itu diajarkan di sekolah kami . Apalagi guru MULOK kami bapak Wiwin Satriadi memang terkenal orangnya baik dan sabar dalam membimbing kami jadi kami merasa bersahabat dengannya dan tidak segan-segan dalam bertanya . Kami pun tidak pernah dilarang bermain-main atau bercerita tentang apapun asalkan tidak melalaikan pekerjaan yang telah diberikan beliau.
Saat bercocok tanam memang betul-betul kami manfaatkan untuk melepaskan segala rasa yang tersimpan entah itu kekesalan , kejenuhan , kebahagiaan jadi tidak heran lagi saat MULOK tiba rata-rata siswa/siswi SMAN Pintar sudah duduk bergerombol membentuk tempat ngobrol sambil tetap bekerja . Banyak sekali yang kami ceritakan di lapangan. Pokoknya seru banget.
Semua itu belum ada apa-apanya lagi dibandingkan saat panen tiba . Wuah… pokoknya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata . Karena disaat panen tiba bukan hanya kami para siswa/siswi yang diizinkan panen tapi para guru-guru , kepala sekolah , satpam dll juga ikut memanen tanaman kami sehingga menambah seru suasana . Belum lagi kami akan sibuk dengan gaya-gaya yang unik karena mau difoto gitu , biasalah untuk kenangan maka kami selalu menyediakan kamera saat panen tiba .
Canda tawa kami seakan meledak saat itu , semua keceriaan kami betul-betul tergambar dengan jelas . Tapi capeknya itu loch gak dapat dihindari . Untung saja , malam harinya kami pesta memasak hasil panen kami bersama-sama dan yang lebih membuat kami terharu beberapa guru kami rela datang malam-malam hanya untuk mengikuti acara tersebut . Wuah… seru banget dech .
Selain itu SMAN Pintar juga mengadakan kegiatan lain seperti, pngembangan diri , ekschool , pramuka , PMR , DLL. Semuanya memang memberikan sejuta cerita bagiku dan teman-temanku yang lain .

SMAN Pintar pun Peduli Lingkungan

One Man One Tree
Oleh: Lia Wulan Safitri-gsj

Artikel ini merupakan artikel yang telah diterbitkan di Koran Riau Pos terbitan, 23 April 2011 lalu. Artikel ini berhasil menjadi rublik utama dalam pemberitaan Green Student Journalist. Artikel ini juga telah membawa saya terpilih menjadi salah satu anggotan GSJ yang tervaforit tahun 2011 ini.
Kondisi alam sekarang sangat jauh dari apa yang diharapkan. Bagaimana tidak, polusi, udara kotor, debu, terutama asap kendaraan ada di mana-mana. Belum lagi pabrik-pabrik atau perusahaan industi yang membuang limbah sembarangan. Sadar atau tidak, semua itu membawa dampak negatif yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan alam sekitarnya, baik lingkungan biotik maupun abiotik. Hanya saja, lingkungan biotik seperti hewan, tumbuhan, dan manusia lebih banyak memberikan pengaruh negatifnya terhadap lingkungan dibandingkan lingkungan abiotik (benda tak hidup) seperti udara, suhu, cahaya dll. Harus kita ingat meski lama tapi pasti ini akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.
”Sebagai manusia yang akan merasakan dampak dari pengaruh tersebut, seyogianyalah kesadaran untuk memperbaiki alam tersebut ditanamkan dari sekarang. Meski semua itu tidak mudah, pasti akan ada jalan bila mau berusaha,” ucap Delfira Yusrila Dewi, Guru Bahasa Indonesia SMAN Pintar saat di wawancarai pekan lalu.
Untuk itu, siswa/siswi SMAN Pintar telah mulai menyelamatkan alam tersebut dengan beberapa cara, walau hanya dalam lingkup yang masih terbilang kecil.
Kampus SMAN Pintar yang baru merupakan awal yang baik untuk melaksanakan niat tersebut. Awal penanaman pohon yang bertajuk One Man One Tree sukses dilaksanakan saat peresmian SMAN Pintar pada Kamis, 24 Februari 2011 yang dihadiri oleh Bupati Kuansing, Ketua DPR, Kadis Pertanian, Kadis Kehutanan, Dekan Faperta dan Mahasiswa UIR, pihak PT Arara Abadi, dll. Masing-masing dari mereka menanam pohon buah di depan perkantoran gedung SMAN Pintar. Selanjutnya siswa-siswi akan ditugaskan untuk merawat setiap pohon yang akan ditanamnya.
Jadi, pohon yang ditanam tersebut harus betul-betul dirawat sampai tumbuh besar. Sehingga, bisa ketahuan pohon siapa yang mati dan pohon siapa yang hidup. Tentunya, dengan memberi inisial tertentu di pohon yang ditanam agar bisa dengan mudah mengenali pohon yang ditanam tersebut.
Hal ini Juga tidak menutup kemungkinan untuk setiap tamu yang hadir akan menanam pohon yang sudah disiapkan di lokasi SMAN Pintar. Jadi, di samping dia menyumbangkan tenaganya dalam menanam pohon, hal ini juga akan membuat kebanggaan tersendiri bagi si penanam, karena pohonnya akan selalu terawat dengan baik dan atas namanya sendiri.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Guru MULOK SMAN Pintar, Wiwin Satriadi yang mengatakan,” Setiap pohon yang ditanam di halaman SMAN Pintar akan dirawat dengan baik dan akan di atas namakan si penanam”.
One Man One Tree sebenarnya merupakan kelanjutan dari bentuk kerja sama antara PT Arara Abadi dengan pihak Faperta UIR. Sasaran dari kerja sama tersebut adalah menggalakkan program sejuta pohon. Di Kuansing penanaman tersebut lebih berfokus di Sport Centre dan SMAN Pintar.
Bibit-bibit yang disumbangkan hasil kerja sama PT Arara Abadi dengan Faperta UIR tersebut berupa tanaman buah, yakni bibit jambu air unggul, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi SMAN Pintar, tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga akan menghasilkan buah yang diharapkan dapat mempunyai daya jual yang tinggi.
Selain bibit jambu air, pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi juga tergugah untuk menyumbangkan bibit-bibit lain. Bibit-bibit tersebut diantaranya bibit matoa, lengkeng, dan sebagainya. Hal ini tentu saja sangat mendukung program One Man One Tree yang digalakkan oleh SMAN Pintar. Diharapkan dengan adanya bibit-bibit ini, SMAN Pintar bisa menjadi indah, rindang, serta menjual berbagai buah yang berkualitas.
Untuk perawatan, SMAN Pintar memakai pupuk kandang, yang secara suka rela dibawa siswa-siswi saat mereka pulang untuk mengisi liburannya di rumah. Ini menunjukkan tingginya perhatian siswa-siswi terhadap program One Man One Tree. Diharapkan ini akan terus meningkat sehingga pertumbuhan bibit yang sudah ditanam semakin bagus.
Selain itu, Osis telah merencanakan untuk membuat pupuk kompos dari sampah-sampah yang bisa didaur ulang. Selain dapat meningkatkan kelestarian lingkungan, pengolahan sampah-sampah ini juga dapat mengakibatkan lingkungan menjadi bersih.
Jika One Man One Tree ini dilaksanakan, maka Global Warming bisa di cegah. Setidaknya, pohon yang ditanam tersebut dapat mengurangi polusi yang merusak lingkungan. Selain itu, dunia ini akan terasa indah, rindang, serta hijau.

Jatuh Cyntha

Bukan maksud hati mencoba merasuki hatimu
Bukan maksud hati berusaha mencuri sebongkah cinta dari dirimu
Perasaan ini muncul begitu saja
Getarannya pun terasa begitu menyiksa
Menyiksa tatkala aku jauh darimu
Menahan sejuta rindu
Yang semakin membelenggu

Kutakut semua ini
Akan menjadi racun dalam hidupku
Racun hidup yang mungkin berbuah manis
Atau malah sebaliknya?
Racun hidup yang menjelma seperti salju
Padahal menusuk seperti duri

Aku berharap kenangan manis yang kan kau goreskan
Meski berangsur-angsur tapi kuharap dapat membekas
Membekaskan sejuta kenangan
Akan manisnya cinta yang kita bina
Manisnya suka cita maupun duka
yang menjadi bumbu dalam percintaan kita

Mungkinkah semua itu menjadi kenyataan?
Mungkinkah kan kau lakukan semua itu untukku?
Menggoreskan kenangan terindah
Hingga separuh napasku tak berkutik
Bila tak berada di sampingmu
Hingga napasku terasa meninggalkan
Jiwa ragaku
Dan kau tahu
Aku bisa mati karenanya…..

Apa itu Bahagia?

Kurasa hidup terlalu membingungkan
Begitu banyak terdapat pilihan
Begitu mudah mendarat bunga kenangan
Yang terpaksa harus kukorbankan
Demi sebuah arti kebahagiaan

Jujur aku sendiri tidak tahu
Sebenarnya apa itu bahagia?
Terlalu rumit untuk dipikirkan
Apalagi menemukan kepastian akan jawabannya

Yang kutahu……………
Hati tenang, jiwa tenteram
Itulah sumber kebahagiaan
Namun, aku tidak yakin akan semua itu
Karena menyiksa semua cita dalam hidupku

Pilihan hidup yang terasa bagaikan racun
Terus menjalar merasuki ke dalam kehidupanku
Tapi mau digimanakan lagi
Hidup memang pilihan

Yang jadi pertanyaanku
Mengapa harus ada pilihan dalam hidup
Mengapa harus ada orang yang dikorbankan
Untuk mencapai sebuah kebahagiaan
Mengapa…?

Itu tidak benar
Katakan padaku bahwa itu tidak benar
Aku mohon, tolong katakan
Wahai Ayah, Ibu, Teman, Sahabat

Semua menjadi saksi
Bahwa aku tidak pernah menjual kebahagiaanku
Tak sedikitpun terselip maksud menukar orang yang aku cintai
Demi kebahagiaan

Tahukah kalian…
Hatiku sama sekali tidak senang
Resah gelisah selalu saja menghantuiku
Segala aktifitasku terhambat
Akupun bingung harus bagaimana

Jiwaku begitu jauh dari ketentraman yang aku idamkan
Ketentraman yang seharusnya menjadi awal dari kebahagiaanku
Dan kau tahu…
Kebahagiaan itu belum aku dapatkan
Dari dulu, sampai kini dan mungkin sampai nanti………..

Sabtu, 11 Juni 2011

“PAKARESI III” SMAN Pintar Kabupaten Kuansing Oleh, Lia Wulan Safitri-Gsj

Bila mendengar kata “PAKASERI (Pergelaran karya seni tari)”, maka akan terbayang suatu gerakan bervariasi membentuk suatu gerakan tubuh yang anggun dan mempesona. Hal demikian merupakan sebab mengapa pergelaran karya seni tari menjadi salah satu pergelaran karya seni yang sangat ditunggu-tunggu oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
Dalam seni tari, juga tencermin segala aspek kehidupan dan keberagaman suku, budaya, bangsa, adat-istiadat maupun kebiasaan-kebiasaan lain yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya, yang diaplikasikan dalam bentuk tarian.
Sayangnya, cerminan yang ada dalam tarian tersebut, perlahan-lahan mulai pudar seiring dengan kemajuan zaman yang begitu pesat berkembang di dunia, membawa pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan suatu karya seni dalam lingkup kehidupan masyarakat Indonesia itu sendiri.
Kebanyakan masyarakat Indonesia sekarang lebih suka dan lebih tertarik dengan suatu karya seni bangsa asing. Padahal karya seni bangsa asing, sama sekali tidak mencerminkan sikap, prilaku maupun keribadian masyarakat Indonesia yang terkenal sopan, anggun serta ramah.
Selain itu, rasa memiliki serta mau menjaga akan kebudayaan Indonesia perlahan-lahan juga berkurang. Terlebih lagi, kebiasaan itu telah menimbulkan rasa malu untuk mengakui akan kebudayaan tanah air tercinta sendiri.
Menyadari dampak buruk yang akan timbul akibat hal tersebut, sudah sejogyanyalah rasa memiliki serta mau menjaga dan melestarikan kebudayan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia ditanamkan dari sekarang. Dalam mewujudkannya, banyak sekali hal yang dapat dilakukan misalnya, menyelenggarakan suatu program pergelaran karya seni setiap tahunnya, dll. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMAN Pintar Kab. Kuansing.
PAKASERI merupakan suatu pergelaran rutin setiap tahun SMAN Pintar. Selain PAKASERI, PAKASERU, serta program pembuatan film juga merupakan suatu program rutin seni setiap tahun. Dari berdirinya SMAN Pintar, 2007 lalu, program ini telah dilaksanakan dan dicanangkan di SMAN Pintar Kab. Kuansing.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Guru Seni SMAN Pintar, Ronaldo Rozalino, S.Sn yang mengatakan,”PAKASERI, PAKASERU, maupun program pembuatan film merupakan suatu kegiatan rutin setiap tahun SMAN Pintar Untuk kelas XI IPA”.
Tahun ini, Sabtu, 11 Juni 2011 kemaren, telah berhasil dilaksanakan PAKASERI setelah sebelumnya, PAKASERU maupun pembuatn film telah dilaksanakan. Sabtu yang begitu melelahkan karena bertepatan dengan jadwal ujian semester genap SMAN Pintar periode 2010/2011.
Apalagi jadwal hari itu adalah PKN dan MATEMATIKA, mata pelajaran yang hampir membuat otak siswa-siswi SMAN Pintar sedikit error. Maklum, soal-soal yang dikerjakan adalah soal dengan tingkat kesulitan hampir menuju C-4. Beruntunglah, PAKASERI dapat mencairkan suasana hati siswa-siswi SMAN Pintar dan sedikit melupakan kegundahan hati karena pelaksanaan ujian tersebut.
“Setidaknya dengan pelaksanaan PAKASERI hari ini dapat menghibur hati siswa-siswi SMAN Pintar yang habis melaksanakan ujian PKN dan MATEMATIKA”, ucap Tria Marta Gusnisa saat merias diri di asrama.
Pelaksanaan PAKASERI ini, ditampilkan dengan nuansa yang berbeda dari pelaksanaan PAKASERI tahun-tahun sebelumnya. Dalam PAKASERI tahun ini, para siswa-siswi XI IPA menampilkan suatu pergelaran karya seni dengan konsep yang dirancang sendiri dari kelompok masing-masing. Kelompok terdiri dari enam kelompok dengan masing-masing kelompok menarikan suatu tarian yang berbeda satu dengan yang lain. Karena PAKASERI kali ini merupakan pergelaran yang ke-3 kalinya, maka XI IPA SMAN Pintar tahun ini menyebutnya dengan “PAKASERI III”.
Bukan hanya itu, PAKASERI kali ini juga di desain lebih variatif dengan motif pakaian serta gaya make-up sesuai dengan penari aslinya. “Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa karena pergelaran yang hanya sebagai ujian praktek seni kali ini, ternyata ditampilkan tak lebihnya suatu parade tari meski dalam lingkup kecil”, ucap Ronaldo Rozalino, S.Sn saat pergelaran berlangsung dengan bangga.
Dalam PAKASERI III kemaren, terdapat enam buah tarian yang ditarikan oleh kelas XI IPA SMAN Pintar. Tari tersebut seperti, Tari Bujang Gadi, Tari Saputangan, Tari Panen, Tari Selendang, Tari Jambar dan Tari Indang. Semua tari tersebut ditampilkan dengan variasi gerakan sendiri, artinya gerakan tari yang ditarikan tidak sama dengan gerakan tari aslinya. Sehingga tarian terlihat lebih variatif serta lebih menakjubkan.
Masing-masing kelompok maju untuk menampilkan karya seni tarinya sesuai undian yang telah dicabut beberapa hari sebelum PAKASERI ini dilaksanakan. Sebelum masing-masing kelompok tampil, maka pembawa acara akan membacakan masing-masing sinopsis dari tarian yang akan ditarikan tersebut. Semua tarian yang ditampilkan menggambarkan sinopsis tentang keberagaman kebudayaan, adat-istiadat, dll masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia itu sendiri.
Seperti Tari Bujang Gadi yang menggambarkan sebuah gerak tarian seseorang laki-laki yang berperan sebagai wanita. Gerakan lincah yang dihasilkan serta kombinasi gerakan yang disesuaikan oleh kelompok Tari Bujang Gadi berhasil menghasilkan sebuah tarian Bujang Gadi pengganti Randai Kuansing.
Dari ke-6 tarian yang ditampilkan, Tari Bujang Gadi mendapat juara I, Tari Saputangan juara II, Tari Panen juara III, Tari Selendang juara IV, Tari Jambar juara V, serta Tari Indang mendapat juara VI. Masing-masing kelompok yang mendapat juara I-III ini mendapat keistimewaan dari Guru Seni, Ronaldo Rozalino, S.Sn untuk makan serta minum apa saja sampai kenyang di kantin. Sedangkan untuk juara IV-VI mendapat keistimewaan minum di kantin sampai kenyang tapi tidak untuk makannya.
Semua itu adalah ungkapan rasa terima kasih guru bidang study atas terselenggaranya PAKASERI III dengan sukses dan menakjubkan. Apalagi acara makan dan minum gratis tersebut berlaku hingga hari Minggu sore, 12 Juni 2011. Salam manis siswa-siswi SMAN Pintar ok.

Minggu, 13 Maret 2011

SELAMATKAN KAMI DARI KEKATROKAN

Saatnya SMAN Pintar bangkit dan membangun semangat baru .
SMAN Pintar membutuhkan sarana informasi untuk mendukung majunya sekolah tercinta .
Ayo dukung XPRESI maupun GREENT STUDENT RIAU POS , serta program-program publikasi lainnya di sekolah kita . Pastikan sekolah kita dapat diketahui banyak orang . Kami siswa/siswi SMAN Pintar siap mempublikasikan sekolah kami tercinta .

Terima Kasih

Jumat, 04 Maret 2011

DENDAM TERHAPUS ALUNAN SYAHDU ALQUR`AN

Disebuah desa hiduplah seorang pemuda tampan berhati iblis bernama Indra dengan kedua orang tuanya . Kenakalannya serta kekejaman semasa kecil hingga dewasa membuat orang tuanya jatuh miskin dan sangat menderita serta menanggung malu karena perbuatannya . Hingga pada suatu hari Indra diusir dari kampungnya karena melakukan perbuatan yang dianggap tidak dapat di toleransi lagi .

Warga desa : “ Indra keluar kamu , cepat keluar sebelum kami semua menyeret kamu keluar “ , ucap mereka dengan kuat dan berteriak .
Indra : “ Mau apa kalian semua memanggilku “ , ucapnya lantang .
Kepala desa : “ Masih banyak Tanya lagi . Gara-gara perbuatan kamu anak dan cucu saya yang masih dalam kandungan mati bunuh diri . Kamu harus membayarnya , hutang nyawa dibayar nyawa ngerti kamu “ , ucapnya sambil memukul Indra disertai warga desa yang lain .

Ibu Indra : “ Hentikan… Saya mohon jangan bunuh anak saya , bagaimanapun Indra adalah anak saya . Ini permohonan seorang ibu yang telah melahirkannya , saya mohon …. “ , ucapnya memelas dan sujud di hadapan semuanya .

Kepala desa : “ Baiklah kalau begitu tapi Indra harus pergi dari desa ini karena kalau dia masih disini saya akan teringat anak dan cucu saya yang mati mengenaskan . Satu lagi kalau dia mati mayatnya tidak boleh di kuburkan di desa ini karena kita semua tidak sudi menerimanya lagi bahkan mayatnya sekalipun “ , ucapnya dengan warga desa lainnya .

Indra : “ Baik saya akan pergi dari desa ini tapi lihat saja nanti pembalasanku dan kalian semua akan bertekuk lutut dihadapanku “ , ucapnya sombong dan segera pergi meninggalkan desa .
Ibu Indra : “ Tidak… Jangan pergi anakku ( berusaha menghalangi ) .
Indra : “ Jangan halangi aku nenek tua pergi sana ( ucapnya kasar dan mendorong Ibunya sendiri ) .

Ayah Indra : “ Sudahlah Bu biarkan anak durhaka itu pergi lagian selama ini dia hanya membuat hidup kita susah ( sambil memapah istrinya ) .
Di perjalanan Indra bertemu seorang kakek yang sangat sakti dan Ia ingin sekali menjadi muridnya namun kakek tersebut tidak ingin memiliki murid . Keinginan yang kuat untuk membalaskan dendamnya selama ini menjadikan dia tidak pantang mundur menyakinkan kakek tersebut .

Indra : “ Permisi kek , saya tahu kakek adalah seorang kakek yang sangat sakti . Izinkanlah saya menjadi murid kakek “ , ucapnya sedikit kasar .
Kakek : “ Ma`af nak kakek tidak bisa mengangkat kamu sebagai murid kakek . Sekarang pergilah jangan ikuti kakek terus “ , ucapnya cepat dan seger apergi bagaikan angin yang begitu cepat sehingga dalam sekejap saja dia sudah lenyap di pandangan mata .
Indra : “ Kurang ajar kakek itu , sudah tua belagu lagi . Aku Indra Kusuma Jaya tidak akan menyerah dimanapun kau berada wahai kakek tua akan aku cari yang penting aku bisa memiliki ilmu dan membalas rasa sakit hatiku kepada semua warga desa Cibungarum “ , ( segera pergi ) .

Setelah lama berjalan akhirnya Indra berhasil menemukan tempat tinggal Si kakek tersebut yang ternyata memiliki seorang cucu yang sangat cantik jelita .
Indra : “ Kakek… Aku akan tetap menunggu disini sampai kekek mau mengangkat aku sebagai murid “ , ucapnya lantang .
Cantika : “ Kakek , gimana ini Cantika takut kalau pemuda itu malah mati di depan rumah kita . Apa kata warga desa yang lain kek kalau melihat itu semua apalagi dia sudah dua hari dua malam tidak makan dan minum dah gitu hujan akhir-akhir ini selalu saja turun , kasihan kan kek “ , ucapnya memelas .
Tak lama kemudian
Cantika : “ Syukurlah kalau kamu sudah sadar . Makanya kalau di beri makan dan minum tuch jangan sok-sok menolak dech jadinya kan begini , pingsan di depan rumah orang untung saja tidak mati . Merepotkan sekali “ , ucapnya kesal .
Indra : “ Ya sudah kalau begitu saya pergi saja “ , (berusaha bangun ) .
Kakek : “ Mau kemana anak muda , kalau kamu pergi siapa yang akan jadi murid saya “ , ucapnya tersenyum .

Indra : “ Jadi… Makasih ya kek “ , ( melirik kearah Cantika ) .
Bertahun-tahun Indra berlatih namun Si kakek tidak pernah memberi kesaktiannya meskipun Indra telah berkali-kali memintanya .
Kakek : “ Indra , Kakek titip Cantika tolong jaga dia karena kakek harus pergi ke pulau Jawa untuk menemui sahabat kakek. Jangan macam-macam atau Kakek akn datang dan membunuhmu , ingat itu “ , ucapnya tegas .

Indra : “ Ini kesempatanku untuk meminta kesaktiannya ( ucapnya dalam hati ) . Baiklah Kek , tapi gimana saya bisa menjaga Cantika dengan baik kalau saya tidak memiliki kesaktian yang bisa menyempurnakan latihan saya selama ini “ , ucapnya menyakinkan .

Kakek : “ Balikkan badanmu “ , ucapnya cepat dan segera memberi semua kesaktian yang di milikinya . Sekarang kamu sudah sakti tapi ingat jangan sekali-kali gunakan kesaktianmu itu untuk kejahatan , ngerti kamu .
Indra : “ Apanya yang sudah Kek , barusan itu Kakek mendorong saya “ , ucapnya marah karena merasa di lecehkan.
Kakek : “ Jaga ucapanmu Indra . Ya sudah sekarang Kakek pamit dulu hati-hati kalian di rumah “ , ( pergi meninggalkan mereka berdua ) .
Karena kesal mengingat kejadian tadi Indra memukul batu dengan tangannya dan dengan seketika batu tersebut hancur .

Indra : “ Wah , gila batu saja bisa hancur dengan tanganku apalagi manusia yang aku pukul . Akhirnya aku memiliki kesaktian juga , lihat saja sebentar lagi aku akan membalas dendamku selama ini “ , ucapnya senang .
Cantika : “ Dari mana saja kamu Indra dan kenapa kamu menatapku seperti itu “ , ucapnya heran bercampur takut .
Indra : “ Kenapa kamu takut bukankah Aku memang selalu menatapmu seperti ini apalagi hari ini kamu begitu terlihat cantik dan mempesona ( ucapnya sambil memaksa Cantika pergi ke kamar ) .

Cantika : “ Istigfar Indra kita belum menikah “ , ( berusaha melepaskan pegangan Indra ) .
Indra : “ Tapi Aku mencintaimu dan kamu juga memcintaiku jadi kenapa harus nikah untuk melakukan ini , sudahlah kita nikmati saja cinta kita malam ini “ , ( ucapnya sambil terus memaksa ) .
Namun tiba-tiba Kakek datang .
Kakek : “ Kurang ajar kamu Indra “ , ( menghajar Indra hingga akhirnya mereka berkelahi dan membuat Kakek terbunuh dengan sangat mengenaskan ) .
Cantika : “ Kakek … , bangun Kek jangan tinggalkan Cantika . Kamu jahat Indra kenapa kamu bunuh Kakek kenapa… “ , ucapnya marah dengan linangan airmata .
Indra : “ Biarkan saja dia mati . Gara-gara dia kita tidak jadi bersenang-senang “ , ( pergi meninggalkan Cantika ) .
Tidak berapa lama setelah kepergian Indra datanglah seorang lelaki ke rumah Si kakek .
Cantika : “ Kamu siapa dan mau apa datang kesini “ , ucapnya takut .
Lelaki : “ Aku kepala desa Cibungarum . Aku kesini mau membunuhmu sebagai balasan atas perbuatan Indra yang telah menghamili anakku hingga dia mati bunuh diri padahal dia sedang mengandung anaknya . Supaya Indra bisa merasakan gimana sakitnya kehilangan orang yang sangat di cintanya “ , ucapnya lantang dan marah .
Cantika : “ Lakukan saja karena hidupku sudah tidak berarti lagi , ayo bunuh Aku “ , ( berusaha menyakinkan ) .

Akhirnya Cantika mati terbunuh . Melihat semua itu Indra marah besar dan segera pergi menuju desa Cibungarum .
Indra : “ Cantika bangun sayang jangan tinggalkan Aku , Aku tidak bisa hidup tanpamu . Siapa yang melakukan semua ini “ , ucapnya marah dan berteriak . Kurang ajar kau kepala desa keparat akan Aku cari di manapun kau berada , sampai ke ujung duniapun akan Aku cari dan kau harus merasakan semua ini ( membaca selembar kertas dari kepala desa Cibungarum yang terletak di samping mayat Cantika ) .
Sesampainya di desa Cibungarum Indra langsung mengamuk dan membunuh semua warga desa Cibungarum .

Indra : “ Kurang ajar di mana kepala desa keparat itu “ , ucapnya marah .
Tiba-tiba .
Ibu Indra : “ Indra … Hentikan nak jangan bunuh manusia tak berdosa itu nak “ , ucapnya memelas .
Indra : “ Salah siapa mereka tidak mau menunjukkan di mana kepala desa keparat itu berada “ , ucapnya marah .
Ibu Indra : “ Tapi nak mereka semua benar , mereka memang tidak tahu di mana Bpk . Marwan berada “ , ucapnya menyakinkan .
Indra : “ Ibu diam atau Ibu mau nasibnya sama seprti mereka semua “ , ucapnya marah sambil mengepal tangannya hendak memukul ibunya .
Ayah Indra : “ Hentikan … , dasar anak durhaka ibu sendiri mau kamu bunuh “ , ucapnya murka .

Indra : “ Semuanya diam… , suara apa itu kenapa jantung saya berdebar begitu cepat , sungguh selama saya hidup tidak pernah saya mendengar alunan syahdu seperti itu “ , ucapnya dalam hati .
Ibu Indra : “ Kamu kenapa nak , kamu menangis sayang ya Allah tlah terima kasih karena engkau telah menyentuh hati anakku lewat alunan syahdu itu “ , ucapnya terharu .

Indra : “ Ayah , Ibu ma`afkan Indra , selama ini Indra selalu membuat Ayah dan Ibu menderita bahkan Indra … ( tak tahan menahan airmata dan perasaannya ) .
Ibu Indra : “ Sudahlah nak Ibu dan Ayah sudah memaafkan semua kesalahanmu , Ibu sayaaang banget ma kamu nak . Bersyukurlah kepada yang kuasa karena telah menyadarkanmu melalui alunan syahdu Alqur`an yang di alunkan Najuwa , kamu masih ingat kan sama Najuwa “ , ucapnya ternyum sambil melirik Najuwa yang baru saja keluar dari masjid .

Najuwa : “ Apa kabar Indra , aku harap kamu tidak lupa dengan aku , “ ucapnya sambil tersenyum manis .
Indra : “ Tentu saja aku tidak lupa dengan teman kecilku yang cantik “ , ucapnya tak percaya .
Akhirnya Indra berubah menjadi seorang pemuda yang sangat baik hati dan budi pekertinya . Beberapa hari kemudian Bpk . Marwan datang dan menantang Indra .
Kepala desa : “ Indra … keluar kamu “ , ucapnya berteriak .
Indra : “ Bapak , Alhamdulillah bapak akhirnya pulang juga “ , ucapnya sambil bersujud .

Kepala desa : “ Apa-apaan ini , kamu mau ngeledek saya “ , ucapnya marah sambil mengambil pedang di pinggangnya .
Ibu Indra : “ Hentikan , saya mohon ma`afkanlah semua kesalahan anak saya dan kita mulai dari awal lagi dengan hati yang bersih “ , ucapnya sambil terus memohon .
Kepala desa : “ Astagfirulal , ya Allah apa yang telah saya lakukan . Berdirilah Indra “ , ( mengangkat Indra untuk berdiri ) .

PERISTIWA MALAM

Hening malam membuatku terdiam
Tanpa kata……….. tanpa suara
Pikiranku melayang terbang
Namun hatiku……???
Terasa sangat menyakitkan .

Kuberanjak untuk bercermin
Ach…. Ini siapa…..???
Muka penuh derita
Lesu tak berdaya

Semua penuh kebohongan
Semuanya penuh kedustaan
Aku benci…..!!!
Hatiku pilu …..terasa perih
Mengapa…..???
Mengapa semua terjadi padaku
Prankk….???
Tangan bersimbah darah.
Tidak….tidak….!!!
Bukan begini caranya
Ya Tuhan ampuni aku….???
Semua bukan mauku
Tak sedikitpun diri ini menginginkannya.
Aku bangkit….
Mensucikan tubuh dengan berwudu`
Kubersimpuh sujud padanya
Meluapkan keluh kesahku
Airmata mengalir tanpa henti.
Namun……
Bisikan syeitan terus menghantuiku
Aku bingung….???
Siapa aku…???
Jalan mana yang kan kupilih
Mungkin dengan jalan….
Ya…
Aaaaaaaaaaa…???
Tergeletak penuh darah.

MATAHARI YANG TENGGELAM

Pemain :
1. Lia sebagai sahabat wawan
2. Wawan sebagai cowok yang mengemis cinta Amelia
3. Amelia sebagai gadis yang disuka Wawan
Dia adalah seorang lelaki yang tangguh .Tak pernah lelah dan selalu mengejar cinta sejatinya. Dia tak lain dan tak bukan adalah temanku sewaktu SMP. Kuingat bahwa dia pernah berkata bahwa dia sangat mencintai Amelia. Hampir tiga tahun dia mencari . Namun setelah dia bertemu ternyata Amel tak sendirian lagi dalam arti telah memiliki kekasih. Betapa hancur dan sakit perasaannya. Rasa sayang serta cinta yang selama ini ada masih tetap ada. Semua ini terbukti , meski Amel tidak bisa dia miliki tapi dia selalu berusaha menjaga dan melindunginya.
Terdengar suara begitu keras dari depan rumah. Secepat mungkin kuberanjak dari posisi releks menjadi posisi yang kalang-kabut. Dengan memakai pakaian yang ala kadarnya kupergi ke arah suara tadi .

"Wawan", panggilku dengan suara yang agak kencang. Kulihat dia yang begitu nafsu memukul-mukul dinding rumahku.
"Wow", kira-kira atuch kalau mukul dinding rumah orang !!! Bisa marah semua penghuni rumah ini," jawabku dengan sedikit emosi dan tanpa sadarmengeluarkan kata-kata "sunda". Spontan saja dia tertawa melihat ekspresi wajahku yang marah namun terlihat begitu lucu. Maklum ...marah atau gak marah memang terlihat lucu. He...he...
Melihat semua itu , spontan mempercepat langkahku untuk masuk ke dalam rumah . Namun dengan cepat dia menarik lenganku dan berkata "jangan marah donk , aku kan hanya bercanda. Ada yang mau aku ceritakan kepadamu."

"Mau cerita apa sich" , kali juga tentang Amel lagi , jawabku dengan santai.
"Itu tahu ", Jawabnya sambil menarik lenganku dan segera mencari tempat yang cocok untuk memulai pembicaraan . Tanpa terasa matahari sudah mulai tenggelam dan terlihat jelas pesona warna planet "Mars" yang begitu merona dan memikat hati. Akhirnya dia pun pulang dengan meninggalkan rasa penasaran yang besar dalam benakku.
“ Ngomong apa sich dia gak jelas gitu , dasar aneh…”???. Dari pada aku bingung mendingan masuk kamar aja lach ngantuk nich…he…he

Pagi hari yang begitu indah dengan suara burung yang mampu membuat aku bernyanyi dengan riangnya. Embun pagi yang terasa sejuk dikulit dan wajahku membuat aku begitu semangat .Tiba-tiba kuteringat dia . Hatiku terus bertanya-tanya mengapa dia bisa begitu mencintai Amelia. Tapi yang kutahu gelora asmara terus berkecamuk dalam dirinya begitu pula rasa ingin memiliki wanita tersebut. Badai , hujan dan halangan yang menghadang tak pernah dihiraukannya. Yang ada dalam benaknya adalah melihat wanita yang dicintainya bahagia meski sekarang tidak bersamanya. Harapan hanya tinggal harapan karena sekian lama dia menanti namun Amel tak berhasil dia miliki.
"Kriiiing", Handphoneku berdering dengan sangat kuat , membuyarkan lamunanku tentang dia. Kubuka SMS yang masuk dan ternyata dari dia.

"Cepat pergi kesekolah karena ada sesuatu yang mau kuceritakan kepadamu, penting, ucapnya.
"Paling juga tentang Amel, memang sudah gila anak itu", ujarku dengan sedikit malas.
Masih terbayang senyum manis dan pancaran pesonanya yang begitu mempesona . Menjadikan dia begitu istimewa dihatiku, begitu ucapnya saat curhat denganku.
Ternyata dia baru saja bertemu dengan Amel yang menurutnya Amel begitu terlihat cantik dan manis dengan senyumnya yang semanis madu. Aku kira mau cerita apaan, ternyata hanya itu. Dasar aneh, ucapku dalam hati.

“Ternyata begitu ya kalau orang jatuh cinta . Kelihatan seperti orang Gila ha…ha…,”.
Tapi sayangnya Amel tidak sadar bahwa selama ini ada seorang cowok yang selalu mengintainya. Hingga dia tak tahu bahwa tepat di ultahnya yang ke enam belas tahun cowok itu memberikan bunga kesukaannya yaitu bunga melati. Amel menyangka bahwa bunga itu pemberian dari kekasihnya. Tak lama setelah itu, hubungan Amel dengan kekasihnya berlalu. Membuka pintu harap yang lebar bagi temanku.

"Terima kasih ya Tuhan karena engkau telah mengabulkan doaku, akhirnya Amel putus juga dengan cowoknya," ucapnya dengan girang sambil menggoyang-goyangkan bahuku hingga kepalaku pusing dibuatnya.

"Sudah puas gilanya," Ucapku dengan nada yang sangat tinggi dan segera pergi meninggalkan dia yang masih terdiam terpaku melihat diriku sewot seperti itu.
“Tuh kan marah lagi, ya maaf , abisnya aku lagi senang kali nich “.
"Bisa gak sich buat gue gak sensi , sekaliii aja," keluarlah gaya bahasa keren dari mulutku.

"Jelek tahu kalau lagi marah, lagian emangnya mau apa kalau cepat tua". He...he... ucapnya sambil tertawa dan segera membawaku pergi ke kantin sekolah. Di tempat itulah dia banyak cerita . Mulai dari rencananya yang ingin mencoba mendekati Amel hingga yang lainnya. Pokoknya aku hanya dibuatnya pusing .

"Seperti biasa aku kurang setuju kalau kamu terlalu berambisi untuk memilikinya. Tapi, sebagai teman yang baik aku hanya mendukung dan berusaha membantu selama aku mampu ," kataku dengan lembut dan penuh keyakinan.

Ternyata tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya. Banyak sekali rintangan yang harus dilalui dia untuk mendapatkan cinta Amel. Terlebih lagi memang banyak sekali cowok yang menginginkannya juga serta mantannya pun terlihat belum rela melepaskannya . Sehingga ia masih berusaha keras agar Amel kembali kepangkuannya.
Tak jarang dia dalam memperjuangkan cintanya selalu menerima caci maki dan hinaan yang begitu menyakitkan atas sikapnya yang tidak masuk akal. Ibarat merindukan bulan yang tidak akan pernah didapatkannya.

"Ternyata apa yang kamu bilang memang benar Li, Aku memang tak boleh terlalu berambisi untuk memilikinya. Tapi sayangnya aku tak bisa Li, Aku sangat mencintainya," ucapnya dengan linangan airmata.

Aku menghapus airmatanya dengan kedua tanganku yang mungil sambil berkata " Aku juga tidak bisa menyalahkan kamu atas apa yang kamu rasa selama ini hingga membuat kamu terlihat gila, Wan."
“Aku memang gila ya…gila akan cinta. Tapi aku juga manusia yang ingin dicintai dan mencintai seseorang dan seseorang itu adalah Amel,“ Jawabnya dengan begitu yakin.
“Iya aku tahu tapi, ach sudahlah lebih baik kamu pulang saja , tenangkan pikiran baru besok kita cari solusinya, ok.” Jawabku dengan lembut . Akhirnya dia pulang walau sebenarnya dia tidak ingin pulang karena dia merasa kalau dia pulang yang ada pikirannya tidak akan tenang malahan makin kacau.
Hari-hari pun berhasil dia lewati meski hanya dijadikan sebagai angin lalu . Angin yang selama ini terasa begitu aneh untuk disiakan namun begitu sakit untuk dirasakan . Ya begitulah , dengan perasaan yang sangat tersiksa dia berusaha untuk melupakan Amel namun tetap tidak bisa . Akhirnya dia semakin menjadi-jadi . Tapi apa yang dia dapat hanya kekecewaan saja .

Melihat begitu susah dalam mendapatkan cinta yang diharapkannya. Diapun stres dan pergi ke Pekanbaru untuk menggeluti hobinya yang sangat membahayakan keselamatannya. Dia kembali menjadi seorang pembalap liar . Berkali-kali aku larang dia namun tak pernah dihiraukannya. Berkali-kali pula dia jatuh dan pulang pergi dari rumah sakit. Semua itu tidak membuatnya kapok bahkan semakin menjadi-jadi.

“Ya Tuhan ……..??? Mengapa begini nasibku . Mengapa tak kau izinkan aku untuk bersamanya , walau hanya sedetik saja asalkan aku bisa menatap matanya yang bercahaya serta menyentuh lembut wajahnya , bagiku sudah dari cukup”. Ucapnya dengan menghiba pada saat berada di salah satu rumah sakit yang ada di Pekanbaru. Melihat peristiwa itu , sungguh aku tidak bisa menahan airmataku . Namun secapat mungkin aku keluar sehingga dia tidak tahu bahwa aku datang menjenguknya.
Tidak berapa lama kemudian akhirnya dia sembuh namun semenjak kejadian itu dia tak pernah datang ke sekolah. Aku sungguh sedih melihat keadaan ini namun aku tidak bisa berbuat apa-apa karena aku juga kehilangan kontak dengannya pada saat itu. Tapi yang aku tahu tepat pada waktu dia mengikuti balapan nasional di Pekanbaru . Hatiku sungguh sangat kawatir dan cemas akan keselamatannya. Namun mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak , akhirnya dia jatuh hingga Honda yang digunakannya hancur berkeping-keping . Hondanya saja hancur apalagi orangnya. Tapi, Allah S.W.T maha adil dan bijaksana , dia masih diberi kesempatan untuk hidup walau sebenarnya dia tak menginginkannya. Dia lebih baik mati daripada tidak bisa menggapai wanita impiannya.
“Mengapa tidak kau ambil saja nyawaku, mengapa masih kau beri aku hidup sedangkan impianku tak pernah kau kabulkan ,” ucapnya dengan penuh amarah sambil menahan sakit .
Tak lama kemudian “uhuk..uhuk” Tangannya penuh dengan darah Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi berbagai penyakit telah banyak dideritanya . Namun, dia tetap menggeluti hobinya yang sangat berbahaya tersebut. Teringat aku akan satu penyakit yang hampir merenggut jiwanya. Ya, penyakit leukemia inilah yang hampir merenggut jiwanya. Hingga mengharuskan dia pergi berobat ke Malaysia dan Singapore . Untung saja uang hasil balapan sangat banyak sehingga dia tak perlu memikirkan hal itu. Selama sebulan dia harus menjalaninya . Sekolah tak pernah dihiraukannya , ortunya pun tak pernah peduli dengan dia. Sehingga tidak mengetahui apa saja yang telah menimpa anaknya.
Hari-hari yang dilaluinya terasa hampa bagai malam tak berbintang . Dia menganggap semua orang yang ada di dunia ini munafik dan tak dapat dipercaya. Bahkan dia pernah berkata bahwa yang membuat dia mau bertahan dan berjuang untuk hidup ini karena Amel . Sungguh aku tak menyangka kalau rasa cinta serta sayangnya begitu besar terhadap wanita tersebut.
Namun sang waktu akhirnya menjawab semua peristiwa pahit yang terjadi selama ini . Dia akhirnya bisa memiliki Amel tapi sayang hanya sebentar karena Amel lebih percaya dengan orang lain daripada dengan dia. Peristiwa ini membuat dia stess dan menghilang bagai ditelan bumi. Dan tepat di hari valentine , akhirnya dia menampakkan batang hidungnya karena ingin memberikan sesuatu untuk Amel.
Sesampainya di rumah Amel dia dan aku bingung karena melihat begitu banyak orang di sana dengan mayoritas memakai pakaian hitam. Terdengar jelas detak jantungnya berdetak sangat cepat pada saat itu . Tanpa pikir panjang aku segera pergi untuk menanyakan apa yang telah terjadi dan secepat mungkin kembali menemui , Wawan.
“Ada apa sich Li , kenapa mukamu pucat ayo cepat cerita jangan diam saja donk,” ucapnya sambil menggoyangkan bahuku dengan sangat kuat.
“Aku yakin kamu laki-laki yang kuat , sebentar lagi Amel akan di makamkan.” Jawabku singkat sambil menundukkan kepala.

“Apa, Ameeeeeel…,” teriaknya dengan lemah dan terkulai tidak sadarkan diri.
Cinta memang tak harus memiliki . Asalkan yang kita cinta dan sayangi bahagia dengan yang lain biarkan saja. Meski cinta kita tak pernah sampai yakinlah suatu saat akan sampai. Membawa kebahagiaan yang sesungguhnya.

Jumat, 11 Februari 2011

PENGORBANAN

Mentari pagi mulai menjelang , terlihatlah pesona indah akan kekuasaan yang maha kuasa. Hangatnyapun lama-kelamaan semakin terasa dan matahari berangsur-angsur menampakkan batang hidungnya. Terdapatlah sebuah pesantren Al-Maidah namanya yang sederhana dengan segala keindahannya namun tak senyaman dari yang disangka. “ Ha…ha… “. Terdengar tawa kecil Dewi yang tengah menghayati buku bacaannya. Melihat semua itu Ustadzah Tina marah dan segera mengambil buku yang dibaca Dewi dan membawa Dewi ke ruang BK. Ternyata diruangan tersebut telah banyak siswi pesantren yang tertangkap membaca buku selain buku yang diwajibkan oleh pesantren. Sehingga membuat Ustads Jefri marah besar.

“ Maaza . Mengapa antum masih tetap membaca kitaabun tak berguna ini . Antum tahu kitabun ini tidak akan membuat antum menjadi anak yang sholeh dan berpendidikan , mengerti antum semua” ucap ustads marah. Kemarahannya semakin memuncak tatkala beliau tahu bahwa buku-buku itu merupakan buku Ustadzah Nisa , mantan guru pesantren Al-Maidah yang dikeluarkan karena kasus tersebut. Semakin hari pesantren terasa bagai neraka dimata Dewi dan teman-temannya semua , sehingga membuat mereka kabur dari pesantren. Tak lama kemudian pengurus pesantren menelepon Ustadzah Nisa karena mereka menganggap bahwa Ustadzahlah yang telah menculik Dewi dan teman-temannya .

“ Kring…[suara handphone Nisa berbunyi ]. Hallo Assalamu`alaikum ini siapa…??? “ ucap Ustadzah pelan . Ini Juki pengurus pesantren Al-Maidah . Al an bilang ma nahnu semua dimana anti menyembunyikan Dewi dan teman-temannya karena hunna kabur dari pesantren dan nahnu tahu pasti ini semua karena ulahmu. Mendengar itu semua Ustadzah langsung menutup telephone dan segera pergi menuju suatu tempat yang ternyata ditempat itulah Nisa bisa menemukan Dewi dan teman-temannya. “ Dewi….” Panggilnya kuat . Antum semua memang sudah keterlaluan , mengapa antum sampai kabur seperti ini hanya untuk mengikuti lomba kataba karya sastra “. Ucap Ustadzah marah dan segera membawa mereka ke suatu tempat untuk membicarakan hal tersebut. “ Antum tahu kan tindakan antum ini tidak benar , antum itu sudah menyusahkan banyak orang terutama Ustadzah , ngerti kalian [ semakin tak terkendali]. Terus kami harus melakukan apa, harus diam melihat semua kitaabun Ustadzah habis dibakar sama hunna semua , harus menuruti semua peraturan pesantren yang gila itu . Ustadzah , nahnu butuh pengetahuan yang luas tapi mengapa nahnu dilarang untuk membaca buku selain dari buku pesantren . Padahal buku itu kan buku novel tapi buku pendidikan yang banyak sekali manfaatnya untuk kita kan “ . ucap Dewi menyakinkan . “ Iya Ustadzah ngerti tapi kenapa harus kabur seperti ini . Menulis itu tidak harus ditempat yang menyenangkan tapi lihatlah penulis handal lainnya mereka ada yang menulis buku dipenjara dan pesantren lebih baik daripada penjara , ngerti kalian .

Akhirnya Dewi dan teman-temannya menyadari kesalahannya dan segera kembali ke pesantren.

Hari-haripun dilewati Ustadzah Nisa dengan menulis sebuah buku berjudul “Tajuk Derita” dan mengajar di pesantren Amaliyah. Belum selesai menulis buku tersebut derita datang mengampirinya , dia di penjara karena dituduh telah menculik Dewi dan teman-temannya padahal Dewi telah menjelaskan tapi tidak didengarkan .

Akhirnya Ustadzah menulis di penjara . “ Ya Allah kalau ini adalah ujianmu akan hamba terima dengan ikhlas , berikanlah hambamu ini kesabaran agar mudah melewatinya “. Ucapnya dengan berlinangan airmata saat di penjara. Tak lama kemudian Dewi dan temannya datang dan segera memeluk Nisa tak dapat menahan tangisnya. “ Ini semua gak adil Ustadzah , kenapa Ustadzah harus di pisahkan dari kami dan menanggung derita ini. Kami semua sudah muak , Dewi janji akan mengeluarkan Ustadzah dari neraka ini , Dewi janji…” . ucapnya terisak-isak. Dengan lembut dan tegar Nisa mencoba menguatkan mereka dan menyakinkan bahwa dia baik-baik saja dan akan selalu begitu.

Namun kenyataannya tidak karena akhirnya Ustadzah meninggal di penjara karena sakit sebelum menyelesaikan karangannya namun sebelum dia meninggal dia telah menitipkan sebuah surat untuk Dewi agar menyelesaikan karangannya. Dengan perasaan hancur beserta haru Dewi menerima amanat tersebut. “ Ustadzaaaah…, kenapa Ustadzah harus pergi untuk selamanya dengan meninggalkan semua perih disini “. Ucapnya pilu. Tapi Dewi janji akan menyelesaikan tulisan ini demi Ustadzah hanya demi Ustadzah [ semakin larut dalam kesedihan].

Hari-haripun berlalu begitu cepat . Malam berganti siang dan siangpun segera menjelang malam namun semua itu tak dipedulikan oleh Dewi , dia asyik menulis karangan Ustadzah Nisa yang belum selesai . Banyak sekali rintangan yang dia hadapi dalam menulis karangan tersebut terlebih lagi banyak sekali orang-orang pesantren Al-Maidah yang menginginkan buku tersebut dan hampir saja buku tersebut mereka dapatkan untung saja Dewi berhasil merebutnya kembali dan segera menyelesaikannya. “ Terima kasih Ya Allah , akhirnya kitabun ini berhasil Dewi dapatkan “. Ucapnya setelah lari dari ruang kerja Ustads Jefri untuk mengambil buku tersebut . Namun malang nasibnya karena Ustads Jefri tahu akan hal itu dan segera memberitahu semua warga maupun semua penghuni pesantren bahwa Dewi adalah maling sehingga dengan cepat Dewi berlari untuk menyelamatkan diri sedangkan warga beserta yang lain segera mengejarnya.

“ Ya Allah apa yang harus Dewi lakukan . Ustadzah Nisa tolong Dewi “. Ucapnya kebingunggan sambil terus berlari. Sedangkan ustads Jefri terus saja berteriak maaaaling…maaaliing...Semua itu membuat Dewi semakin ketakutan . “ Cepat kejar anak sialan itu , beri dia pelajaran dan cepat ambil buku yang dibawanya , ceepaat…”. Ucapnya gusar . Disaat yang genting tersebut tepatlah Dewi berada di jalan tempat pemakaman Ustadzah Nisa dan saat dia hendak menyeberang tba…tiba…
“ Aaaaaaaaaaaaaa…,[ tergeletak tak berdaya dengan badan penuh darah ]. Sedangkan buku “ Tajuk Derita” terlempar tepat di samping makan Ustadzah.

TAMat

By : Lia Wulan Safitri

KATA-KATA MOTIVASI MARIO TEGUH

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.

Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan

SAFETY FIRST

One day after class, there was a safety drill at my school- a technology vocational school. the instructor showed the importance of wearing safety gear on a building site, such as a helmet, safety shoes, and gloves. he also mentioned that we must always put on our seatbelt in a car. then we all were given chance to try on those safety gadgets.
when the drill was over, my friends and I walked to the car of one of my friends. We always go home together because we live in the same housing complex.
I sat in the front seat, Next to the Driver. I buckled the seatbelt, and I turned my head facing my friends in the back.
“Don’t forget to buckle up, guys! Don’t forget, safety first!” to my surprise, their exploded into laughter.
“Hey, come on guys. You know that that I’m right,” I said to defend myself.
“Yeah, yeah. You’re right. but you don’t have to wear a helmet in a car.!”
My gosh! I forgot to take off the helmet I had beeb wearing. I opened the car door and ran to return the helmet. With a red face, of course.
Ever since, my friends have teased me with the words: safety first

I LOVE YOU FOREVER

Bahagiamu adalah Bahagiaku
Senyummu adalah Senyumku
Mengapa….
Deritaku tidak Deritamu

Kau bukakan tangan
Disaat aku terjatuh
Kau sembahkan cyntha
Dikala hatiku gersang oleh noda-noda kelampauan
Namun……….
Kau hujani aku oleh batu beriring duri
Setiap hari silih berganti

Sengaja kutersenyum menyambut jarum menusuk duri
Sengaja kubertahan dalam kehampaan hidup ini
Agar kau tahu , cntha dulu sampai saat ini
Masih sama tak kan pudar oleh dengki

Kuterima bekas-bekas tanganmu setiap hari
Kudengarkan semua caci maki dari mulutmu
Berpegang teguh , itu bukan dirimu
Semuanya hanya rekayasa
Kumasih merasakan cyntha ada pada dirimu
Dari balik kegarangan wajahmu
Hingga diakhir hembusan nafasku
Kau teteskan airmata mengiringi kepergianku

Selamat tinggal cayank …………….
Kepergianku mengiringi kata maafku
Semoga kita bertemu
Dalam dunia yang tak lekang oleh waktu
I LUPV U FOREVER


By : Lia Priyanka Rao