Bahagiamu adalah Bahagiaku
Senyummu adalah Senyumku
Mengapa….
Deritaku tidak Deritamu
Kau bukakan tangan
Disaat aku terjatuh
Kau sembahkan cyntha
Dikala hatiku gersang oleh noda-noda kelampauan
Namun……….
Kau hujani aku oleh batu beriring duri
Setiap hari silih berganti
Sengaja kutersenyum menyambut jarum menusuk duri
Sengaja kubertahan dalam kehampaan hidup ini
Agar kau tahu , cntha dulu sampai saat ini
Masih sama tak kan pudar oleh dengki
Kuterima bekas-bekas tanganmu setiap hari
Kudengarkan semua caci maki dari mulutmu
Berpegang teguh , itu bukan dirimu
Semuanya hanya rekayasa
Kumasih merasakan cyntha ada pada dirimu
Dari balik kegarangan wajahmu
Hingga diakhir hembusan nafasku
Kau teteskan airmata mengiringi kepergianku
Selamat tinggal cayank …………….
Kepergianku mengiringi kata maafku
Semoga kita bertemu
Dalam dunia yang tak lekang oleh waktu
I LUPV U FOREVER
By : Lia Priyanka Rao
Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
-
Rabu, 06 Maret 2013 09:52
[Suakaonline]-Membludaknya berbagai wacana baik dari unsur pemerintahan
maupun organisasi politik dan kemasyarakatan, akhirnya...
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar